Buah Hidup dalam Roh kudus/Buah Roh Kudus ”Galatia 5 :22-23
TUJUAN .Memberi penjelasan tentang buah Roh Kudus dan proses dan langkah-langkah untuk menghasilkannya dalam kehidupan.
Pendahuluan
Siklus setiap mahluk hidup di alam semesta ini adalah dimulai dari kelahiran,pertumbuhan hingga sampai kepada tahap kedewasaan.tujuan hidup setiap mahluk adalah berbuah dan kita sebagai anak Tuhan bukan sekedar setia tampa berbuat apa-apa namun harus ada buah yang bisa dirasakan oleh orang lain.kita lahir baru ,bertumbuh sampai menghasilkan buah Roh Kudus.
Buah Roh Kudus merupakan manifestasi hidup kristen yang dipenuhi dengan Roh Kudus.
Perbedaan antara karunia dan Buah Roh Kudus yaitu melalui karunia kita orang lain akan diberkati lewat pelayanan yang dilakukan, sedangkan dengan buah Roh kudus seorang dapat memberkati orang lain karena gaya hidup dan karakter yang benar.
Buah Roh Kudus dapat di kelompokkan menjadi 3 bagian Gal 5 :22-23
I.Bukti kedekatan dengan Allah
Bukti kedekatan dengan Allah membawa dampak positif yang akan memancarkan kasih,sukacita dan damai sejahtra.Pada dasarnya manusia tidak bisa baik menurut standart Allah karena dosa namun Roh kudus bis melakukannya.
a.Kasih=agape=love
Itu adadalah kasih tanpa syarat dengan tujuan selalu mau memberi yang terbaik bagi orang lain tanpa pamrih
b.Sukacita
Sukacita ilahi yang tidak tergantung situasi dan kondisi.suatu sukacita kesenangan yang berdasarkan kasih Allah,janji Allah,dan kehadiran Allah dalam hidup orang percaya.
c.Damai sejahtra
Ketenangan hati dan pikiran yang berlandaskan pengetahuan akan adanya perlindungan Tuhan di tengah pergumulan hidup,goncangan dan cobaan yang terjadi.
II.Bukti kasih terhadap sesama
Iman kristen selain dituntut memiliki kedekatan dengan Allah juga di wjibkan untuk mengasihi sesama manusia mat 22 :37-39
a.Kesabaran
Panjang sabar,ketabahan dan tidak mudah marah walaupun ayat ini bukan melarang kita marah namun harus tau kapan,bagaiman dan dengan tujuan apa.jadi terfokus pada solusi masalah dan tujuan yang mau dicapai bukan masalah yang terjadi.
b.Kemurahan
Tidak mau menyakiti orang lain dan menyebabkan masalah penderitaan bagi orang lain melaikan memiliki hati yang lembut dan tidak pendendam
c.Kebaikan
Bergairah akan kebenaran dan mau memperbaiki kesalahan dengan perbuatan baik dan teguran dengan lain kata Kis 11 :23-30
.Menyenangkan orang lain dengan menasehati ayat 23
.Memulihkan hubungan orang lain dengan Tuhan ayat 24
.Melupakan masa lalu orang dan melihat potensi yang dimiliki ayat 25
.Berkeinginan orang lain maju ayat 26
III.Bukti sebagai kematangan pribadi
Tiga buah Roh kudus terakhir menunjukkan kematangan pribadi
a.Kesetiaan
Secara umum dalam perjanjian baru pistis sama dengan iman dan kesetiaan, jadi ini berbicara kesetiaan,komitmen,dapat dipercaya akan janji.
b.Kelemahlembutan=proutes=meekness=gentleness
Sikap rendah hati dan keseimbangan dalam emosi
c.Penguasaan diri
Pembatasan diri dan pengendalian hawa nafsu.berkaitan dengan kesucian,makan minum dan lain-lain.
Langkah untuk menghasilkan Buah Roh Kudus
1. Pengalaman hidup bersama Tuhan (hal ini berbicara mengenai hubungan kita denngan Tuhan baik melalui doa, puasa, pembacaan firman dan melalui segala hal akan ketergantungan kita setiap hari, jam bahkan detik akan Tuhan akan membentuk kita untuk mengahsilkan buah Roh Kudus).
2.Pengalaman hidup dengan sesama ( dalam keseharian kita dengan sesama akan membentuk kesabaran kita, akan membentuk penguasaan diri kita, akan membentuk kasih kita terhadap sesama, akan membentuk kemurahan, kelemahlembutan dan sukacita kita ketika berhadapan dengan sesama. Tanpa adanya sesama maka kita tidak tahu apakah kita orang yang sabar, penuh kasih, lembut, bersukacita dan menguasai diri.
3.Ketaatan akan kebenaran firman (ketaatan akan firman akan menjadi pendorong bagi kita dalam menghasilkan buah Roh Kudus. Ketika kita taat kepada firman, maka Roh akan menuntun kita dan memberikan kita pertumbuhan sehingga kita berbuah di dalam Roh.
Kesimpulan
Sebagai orang Kristen, kita memiliki Roh Kudus yang berkarya menghasilkan buah dalam diri kita. Kuasa Roh Kudus juga tersedia membantu kita menaklukkan perbuatan dari natur dosa (2 Korintus 5:17, Filipi 4:13). Seorang Kristen tidak selalu mampu menunjukkan adanya buah Roh Kudus dalam hidup mereka. Namun, salah satu tujuan kehidupan orang Kristen itu sendiri terkait ada tidaknya perubahan secara bertahap mengizinkan Roh Kudus menaklukkan keinginan dosanya.
Perenungan:
Apakah hidup kita sudah menghasilkan buah Roh Kudus dalam keseharian kita?
Apakah kita memiliki keinginan yang kuat untuk mengahsilkan buah Roh Kudus dalam keseharian kita?
No comments:
Post a Comment
Jika anda Ingin Membantu pelayanan ini, silahkan kirimkan bantuan anda dengan menghubungi email charinmarbun@gmail.com. Jika anda diberkati silahkan Tuliskan dalam komentar. Jika ada pertanyaan dan permohonan Topik untuk dibahas, silahkan tuliskan dikolom komentar. Terimakasih sudah membaca, Tuhan Yesus memberkati selalu.