PUASA

PUASA
APA ITU PUASA? (IMAMAT 16: 29:32)
BERPUASA ADALAH CARA MERENDAHKAN DIRI DIHADIRAT TUHAN (Imamat 23 : 26-32  juga mengungkap-kan hal yang sama tentang puasa) hal yang sama juga tercatat dalam kitab bilangan 29 : 7-9
BERPUASA MERUPAKAN: SUATU KETETAPAN DARI TUHAN YANG BERLAKU SELAMA-LAMANYA, yaitu:
Ketetapan bahwa umat Tuhan HARUS MERENDAHKAN DIRI DIHADAPAN TUHAN DENGAN BERPUASA
membawa korban api-apian
tidak melakukan pekerjaan apapun
menjadi hari sabat, hari perhentian penuh
dari matahari terbenam sampai terbenam
Kitab YESAYA 58:5 mengokohkan kembali Apa itu Puasa
JADI, PUASA ADALAH MENGADAKAN HARI YANG BERKENAN PADA TUHAN DGN CARA MERENDAHKAN DIRI DI HADIRAT TUHAN UNTUK MENINGGIKAN NAMANYA
MENGAPA BERPUASA?
Karena berpuasa merupakan hari pentahiran, maka pastilah hidup kita telah penuh noda, cacat, najis, dan menjijikkan di mata TUHAN. Kita telah tegar tengkuk, penuh kejahatan, kecongkakan, tidak setia pada Perintah Tuhan.  Dengan berpuasa kita memohon pentahiran dari TUHAN.  Rasul Paulus menegaskan tentang hidup lama kita    (EFESUS 4 : 17-21)
Jadi, Mengapa Berpuasa? Berpuasa dilakukan karena kita harus menanggalkan manusia lama.  Dengan berpuasa maka kita merendahkan diri di hadirat Allah, dan memohon  pentahiran dari Tuhan dan menyadari bahwa kita perlu kekuatan dari Tuhan untuk mengubah hidup kita.
UNTUK APA BERPUASA? (IMAMAT 16 : 30)
Menjadi Hari Pendamaian antara kita dengan Allah (16:30 )
Untuk Mentaati Perintah Allah (16:31) IMAMAT 23 : 28
Sebagai hari sabat, hari istirahat (Im. 23:28
EFESUS 4 : 23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
BAGAIMANA CARA BERPUASA?
tuhan menyatakan melalui nabi yesaya tentang pelanggaran umat dalam berpuasa
PERHATIKANLAH FIRMAN INI
Yesaya 58 : 1- 6
JUGA NAMPAK DALAM
Yesaya 58 : 13-14
Artinya, jangan berpuasa dgn muka muram, tetapi bersukacitalah
Jadi, Bagaimana Caranya?
Bergirang dan bersukacita menaikkan puji2an (membawa korban api-apian)
Merendahkan diri dengan tulus
Tidak mendesak buruh
Tidak berbantah, berkelahi
Tidak berkata bohong, hampa, kosong
Hidup dalam kebenaran dan damai
BERPUASA YG DIKEHENDAKI TUHAN (YESAYA 58 : 6-7)
58:6-7  Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau:
membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan
melepaskan tali-tali kuk,
memerdekakan orang yang teraniaya
mematahkan setiap kuk,
memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar
membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah
apabila engkau melihat orang telanjang, memberi dia pakaian
tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
Bagaimana dengan
MAKAN-MINUM Ketika PUASA?
Roma 14: 17-20
“14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. “
Jadi, Berpuasa?
Bukan soal makan dan minum, tetapi Berpuasa adalah merendahkan diri di hadirat Tuhan, mencari Kerajaan Allah, mencari kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita. (INILAH INTI PUASA)
Itu sebabnya bila berpuasa kita harus:
MEMATIKAN SEGALA YG DUNIAWI yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala.
Jadi Mengapa kita” tidak makan dan minum” ketika berpuasa?   Sebagai cara untuk mematikan kedagingan kita, keinginan-keinginan daging kita, dan merendahkan diri di hadirat Tuhan.
Sediakanlah waktu yg cukup untuk merendahkan diri dihadirat TUHAN ketika memutuskan untuk melakukan doa puasa, umpamanya:
Mulai pkl 06.00 – 12.00
Mulai pkl 06.00 -  18.00, atau
Dari terbenam sampai terbenam
Satu hari, dua hari, atau lebih
Lakukan sekuat anda dapat melakukannya. Seberapapun lamanya semua indah di dalam TUHAN
APA YANG DILAKUKAN SELAMA
6 JAM ATAU 12 JAM DOA PUASA?
6 JAM DOA PUASA (salah satu Contoh)
Pujian sukacita (30 menit)
Doa Pembentengan (5 menit)
Pujian/Mazmur/Nyanyian Rohani (60 Menit)
Doa Pelepasan (Pengampunan kesalahan orang)  (60 menit)
Pujian Penyembahan dan sujud-sembah (90  menit)
Doa Firman ( 2 menit)
Baca dan renungan, dan berbagi Firman (45 menit)
Doa Syukur dan sujud sembah (30 menit)
Pujian/Mazmur/Nyanyian Rohani (30 menit)
Doa Pembentengan (8 menit)
Ketika 6 Jam berria-ria, bersukacita dihadirat TUHAN, kekuatan akan terus diperbaharui oleh TUHAN. Tiada lelah, tiada lemah, tiada ngantuk.
Yang terasa hanya sukacita. Ketika terasa lelah, DIALAH TUHAN YANG MAHA KUAT, mengalirkan kekuatan baru, sehingga tidak merasakan lapar dan haus.  Jadi, jika kita tidak makan dan minum ketika doa puasa, bukan karena menahan dan menghindarinya, tetapi karena memang tidak membutuhkannya, dan makanan yang ada dapat dibagikan kepada orang lapar. Sedangkan kita telah hidup oleh firman Tuhan

DAMPAK  BERPUASA (Yesaya 58:8-11)
Menjadi Terang bercahaya
Dipulihkan dari luka
Kebenaran Muncul bagi kita
Kemulian Tuhan dicurahkan bagi kita.
Tuhan menjawab seruan hati kita.
Tuhan memberikan pertolongan.
Tuhan Menuntun kita
Tuhan membaharui kekuatan kita/ memberi kekuatan yang baru (ayt.11)
Kita akan membangun bersama Tuhan.
JENIS-JENIS PUASA
YESUS BERPUASA
(Matius 4:1-2)
Yesus berpuasa selama empat puluh (40 ) hari empat puluh malam, dia tidak makan dan minum, tetapi berdoa dan merendahkan diri, hal ini terbukti karena ia dipenuhi oleh Roh.
1 SAMUEL 31(12-13)
Bangsa Israel berpuasa selama 7 Hari atas kekalahan dan kematian Saul.
DAUD BERPUASA (2 SAMUEL 1 : 11-12, 2 Sam 12:16)
Daud berpuasa dengan meratap dan berdoa serta merendahkan diri dan menangis kepada Tuhan.
NEHEMIA 1
Nehemia berpuasa dengan berdoa dan berkabung dan merendahkan diri, tetapi tidak dijelaskan dengan pasti berapa hari.
(Nehemia 1:4 Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit)
ESTER 4 :15-16.
Bangsa Israel dan Ester berpuasa selama tiga (3) hari dengan tidak makan dan minum dan merendahkan diri serta berdoa dan berkabung.
DANIEL 9
Daniel berpuasa tidak dijelaskan berapa hari, tetapi  Daniel berpuasa dengan berkabung dan merendahkan diri. (“9:3 Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.”
YUNUS 3:5- (Puasa orang Niniwe )
Orang Niniwe Puasa tidak dengan jelas diberitahukan berapa hari, tetapi yang dengan jelas Bangsa Niniwe berpuasa dan merendahkan diri serta berkabung dan berdoa.
ZAKHARIA( Pasal 7 dan 8)
Puasa Orang Israel dalam masa Zakharia tidak dikatakan berapa hari, tetapi yang jelas mereka merendahkan diri dan meminta perkenanan Tuhan.
8:19 &Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan yang keempat, dalam bulan yang kelima, dalam bulan yang ketujuh dan dalam bulan yang kesepuluh akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum Yehuda. Maka cintailah kebenaran dan damai!&
Kesimpulan
Jadi berpuasa bukanlah tentang makan dan minum saja, tetapi yang lebih penting adalah kita harus merendahkan diri, berdoa, berkabung, menangis dan memohon perkenanan Tuhan.  Kita berpuasa dengan membangun hubungan dengan Tuhan, melakukan kebenaran, damai dan sukacita serta menegakkan keadilan.  Mengenai lama berpuasa adalah tergantung iman dan jawaban Tuhan atas doa kita, tetapi berpuasa harus menjadi kegiatan rutin yang kita lakukan sebagai disiplin kerohanian kita.

No comments:

Post a Comment

Jika anda Ingin Membantu pelayanan ini, silahkan kirimkan bantuan anda dengan menghubungi email charinmarbun@gmail.com. Jika anda diberkati silahkan Tuliskan dalam komentar. Jika ada pertanyaan dan permohonan Topik untuk dibahas, silahkan tuliskan dikolom komentar. Terimakasih sudah membaca, Tuhan Yesus memberkati selalu.