Kebangkitan Tubuh dalam kitab Injil

Oleh:Ary

PENDAHULUAN

Kebangkitan tubuh merupakan hidup yang kedua yang banyak orang ketahui. Mengenai kebangkitan ada banyak orang yang sedang mencari-cari gambaran tentang bagaimana kehidupan dalam kebangkitan itu dan bagaimana itu terjadi, sehingga membuat orang-orang berusaha mengikuti ajaran-ajaran yang bisa memastikan tentang hidup mereka pada hidup itu. Hidup setelah kematian, ada banyak agama yang mengajarkannya, tentu dengan pandangan yang berbeda-beda, penulis akan memaparkan apa kata Alkitab tentang kebangkitan tubuh terkusus dalam kitab-kitab injil. Semoga tulisan ini dapat menolong pembaca dalam mencari kebenaran-kebenaran tentang kebangkitan tubuh sehingga pembaca dapat mempersiapkan diri untuk memasuki kebangkitan tubuh.

Defenisi

Kebangkitan tubuh adalah kebangkitan kembali orang-orang yang telah mati. Jadi kita bukan langsung habis atau selesai setelah mati, tetapi ada kehidupan yang menanti kita dan semua manusia pasti mengalaminya. Sesuatu yang mati menjadi hidup kembali. Tubuh mengalami mati dan bangkit kembali (kebangkitan kucing, maka kucing itu mati kemudian hidup kembali). Kebangkitan kembali orang-orang yang telah mati. Sesuatu yang mati menjadi hidup kembali. Jadi kalau kita mengatakan kebangkitan tubuh maka tubuh yang mengalami matih dan dibangkitkan kembali.

Semua orang yang percaya mempercayai bahwa ada kebangkitan tubuh. Sehingga semua orang percaya sedang menunggu waktu itu, sedang berjuang untuk hidup itu. Kalau tidak ada untuk apa orang-orang percaya berkorban dan percaya kepada Yesus. Kebagkitan Yesus memberi bukti dan pola dari kebangkitan tubuh kita. Kematian dan kebangkitan Yesus membuktikan ada kebangkitan tubuh, kalau seandainya tidak ada mengapa Yesus perlu menebus kita dan mengapa Yesus tidak bangkit dengan Roh saja??? Supaya Dia membuktikan bahwa ada kehidupan yang lebih baik dari kehidupan sekarang, sehingga sebelum Dia mati Dia sudah mengajarkannya, Yesus membritakan kebangkitan-Nya. Yohanes 2:19-21; Markus 8:31.

Ada sekelompok orang yang tidak mempercayai adanya kebangkitan tubuh. Orang Saduki (Mat. 22:23-34). Orang Saduki berpendapat bahwa tidak ada kebangkitan (23). Seorang mati dan tidak meninggalkan anak, maka saudaranya harus kawin dengan istri kakanya dan jika yang menggantikan juga mati tanpa meninggalkan anak maka adiknya harus menggantikannya juga dan begitu seterusnya. Maka orang Saduki ini bertanya kepada Yesus siapa menjadi suami pada hari kebangkitan? Yesus menjawab 30 “kamu sesat, pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan, melainkan hidup seperti malaikat” orang yang bangkit akan hidup seperti malaikat artinya malaikat itu tidak kawin dan dikawini.

Bukti Adanya Kebangkitan

Bukti tentang adanya kebangkitan diajarkan oleh Yesus sendiri dan dilanjutkan dengan murid-murid-Nya. Ada kehidupan baru yang menanti (Mat. 19:28-29). “kata Yesus kepada mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam ditakhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikuti Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. Pada waktu itu Petrus menanyai apa yang akan mereka peroleh. Yesus menjawab: duduk di atas taktah dan hidup yang kekal yang akan mereka peroleh. Kehilang akan menerima kembali (29). Jadi ini adalah upah yang akan mereka dapati ketika mereka bangkit nanti, berarti ada kehidupan lagi.

Orang-orang kudus bangkit (Mat. 27:51-53). “dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah. 27:52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. 27:53 Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang. Ketika kematian Yesus ada hal yang luar biasa terjadi (tabir bait suci terbelah dua; gempah bumi; bukit-bukit batu terbelah dan kuburan-kuburan terbuka), dan Tiga hari kemudian mereka menampaka diri.

Tabur tuai (Luk. 14:14). “dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar”. Ayat ini mengenai undangan jamuan makan bagi orang-orang miskin

Petrus dan Yohanes (Kis. 4:1-3). 4:1 Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki. 4:2Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. 4:3Mereka ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam. Jadi dalam pemaparan diatas kita dapat menyimpulkan adanya kemabangkitan atau kehidupan baru nantinya.

Mengapa Kita Harus Bangkit

Yesus melanjutkan dengan mengatakan tidakkah kamu baca dalam kitab Musa (Luk. 20:37), “tentang bangkitnya orang-orang mati” (38), Allah bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. 20:37 Tentang bangkitnya orang-orang mati, Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri, di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. 20:38 Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup." Jadi Allah kita adalah Allah yang hidup maka kita pun akan hidup, setelah kita mati.

Kalau tidak ada kebangkitan, Allah akan menjadi Allah orang mati bukan Allah orang hidup dan sia-sialah pengorbanan Yesus, Ia tidak menjadi juruselamat yang hidup. Jika Tidak ada kebangkitan, maka tidak ada, dibenarkan oleh kematian-Nya (Rom. 4:25), tidak ada kelahiran kembali (Yoh. 3:5), tidak ada pembaruan (Tit. 3:5), tranformasi (Rm. 12:2; 2 Kor. 3:18), menjadi serupa dengan Kristus (Rm. 8:29), tidak ada anggota Kristus dan ekonomi Perjanjian Baru Allah akan runtuh. Jadi kebangkitan adalah bukan dari kita dan bukan dari kemampuan kita, ini berbicara tentang hal-hal di luar kemampuan kita yang tidak bisa kita lakukan, itu ada dalam kemampuan Allah. Allah mengaruniakan kita kebangkitan tubuh, Dia memberikan sesuatu yang tidak kita miliki.

Apa Yang Berbeda

Ketika kebangkitan nanti ada yang berbeda dari kehidupan kita sekarang dan yang akan datang yaitu, tidak kawin dan dikawini (Mat. 22:23-32). Pada waktu itu orang Saduki (tidak percaya akan kebangkitan) mereka bertanya kepada Yesus. Orang yang kawin, kemudian mati dan tidak meninggalkan keturunan maka adiknya melanjutkannya dan seterusnya, siapakah menjadi suaminya disurga??? Kemudian Yesus menjawab, mereka tidak kawin dan tidak dikawinkan. Jadi ketika bangkit orang tidak kawin dan dikawini.

Mempunyai hudup yang kekal (Luk. 20:35-36). Mereka mempunyai hidup yang kekal. (38) karena Allah kita Allah yang hidup bukan Allah orang mati, maka kita pun akan hidup bersama-sama dengan Allah dalam kekekalan, tidak mengalami kematian lagi. Tingkatan tubuh yang diberikan Allah beberbeda dengan tubuh sekarang yang kita miliki.

Apa Yang Sama

Masih bisa makan dan minum (Mat. 8:11; Luk. 14:15; 22:16,30; 24:43 ) Mat. 8:11 “Aku berkata kepadamu: banyak orang akan datang dari timur dan barat dan duduk makan . . . Di dalam Kerajaan Sorga” Luk. 14:15 “. . . Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam kerajaan Allah” 22:30 “ kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam kerajaan-Ku . . .”

Ada daging dan tulang, pada waktu Tomas tidak percaya maka Yesus datang dan menampakan diri dan berkata (Luk. 24:39; Yoh. 20:17) Luk. 24:39 “lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku, Aku sendirilah ini, rabalah Aku dan lihatlah karena hantu tidak ada daging dan tulangnya . . .”

Sama sehingga bisa dikenal (Luk. 16:19-31). Ini merupakan cerita orang kaya dan Lasarus, ketika orang kaya itu melihat ada seseorang duduk dipangkuan seseorang, dan dia bisa mengenal orang-orang itu mereka adalah Lasarus dan Abraham. Jadi inilah hal-hal yang akan sama ketika kita bangkit nanti.

Kapan Waktunya

Kebangkitan tubuh akan terjadi ketika Yesus datang kedua kali (Yoh. 5:28-29). “janganlah kamu heran akan hal itu sabab saatnya akan tiba, semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya. Dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum” Setiap pribadi akan mengalami kebangkitan tubuh pada akhir zaman. Semua akan dibagkitkan baik yang berbuat baik (untuk hidup yang kekal) maupun jahat (untuk dihukum).

Kesimpulan

Kebangkitan tubuh itu sungguh ada dan semua manusia akan mengalaminya. Tubuh Yang akan kita gunakan adalah tubuh yang di baharui. Tubuh kebangkitan adalah tubuh yang jasmaniah dan rohaniah.

DAFTAR PUSTAKA

Lee, Witness. Pelajaran Hayati 1 Korintus. Yasperin.

Nee, Watchman dan Witness Lee. Firman Kudus Untuk Kebangunan Pagi. Indonesia: Yayasan Perpustakaan Injil. 2018)

Shenk, David W. Ilah-ilah Global. Jakarta: Gunung Mulia. 2006.

Stott, John. Kristus Sang Kontroversialis. Surabaya: Literatur Perkantas. 2019

Sutama, Adji A. Yesus Tidak Bangkit.? Jakarta: Gunung Mulia. 2007.


1 comment:

  1. Thakns atas sharing nya, sangat memberkati

    ReplyDelete

Jika anda Ingin Membantu pelayanan ini, silahkan kirimkan bantuan anda dengan menghubungi email charinmarbun@gmail.com. Jika anda diberkati silahkan Tuliskan dalam komentar. Jika ada pertanyaan dan permohonan Topik untuk dibahas, silahkan tuliskan dikolom komentar. Terimakasih sudah membaca, Tuhan Yesus memberkati selalu.