Pendahuluan
Rasul Paulus adalah seorang teolog besar dan seorang yang jenius pada masa perjanjian baru. Terbukti pada tulisan-tulisan dalam suratnya dan penggunaan kosa katanya yang kaya dalam setiap surat-surat yang ditulisnya. Khususnya pada kitab Kolose ini, Rasul Paulus banyak menggunakan kata rahasia dalam surat ini, yaitu sebanyak empat kali.
Dalam kitab Kolose Paulus mengatakan mengenai bahwa Allah memiliki sebuah rahasia yang sejak awal dunia ini diciptakan. Namun rahasia ini merupakan sebuah rahasia yang harus diungkapkan, untuk semua manusia ciptaan-Nya. Allah sejak awal telah merahasiakan sebuah rancangan dan karya yang besar bagi umat manusia.
Dalam makalah ini penulis berusaha untuk menganalisa teks Kolose 1:25-28 untuk mendapatkan apa arti sebenarnya dari kata rahasia yang gunakan oleh Paulus tersebut. Tujuannya adalah untuk mencari kebenaran dalam Alkitab mengenai kata rahasia yang digunakan oleh Paulus ini dan memahami maksud dari tulisan Paulus pada Kolose 1:25-28 ini.
KonteksHistoris
Penulis dan Waktu Penulisan
Dalam Kol. 1:1 dikatakan bahwa Paulus yang menulis surat Kolose. Selain itu dapat dilihat di dalam Kol. 1:23 dan bagian akhir surat Kol. 4:18. Namun ada beberapa alasan yang menolak bahwa Paulus yang menulisnya, alasannya dikarenakan penggunaan kosakata dan gaya bahasa yang berbeda dari surat-surat Paulus yang lain, selain itu aliran Tübingen menolak bahwa Paulus penulis surat ini atas dasar dugaan bahwa di dalamnya terdapat gagasan Gnostik dari abad 2. Tapi alasan-alasan ini kurang kuat, sehingga banyak para ahli yang setuju bahwa Paulus yang menulis surat ini.
Ada beberapa pilihan tempat penulisan yang pernah dikemukakan bahwa ditulis ketika: Ia dipenjarakan di Kaisarea, dan Ketika ia dipenjarakan di Efesus .Namun ternyata tempat Paulus dipenjarakan waktu menulis Kolose tidak sama dengan tempat penulisan Filipi, sebab teman-teman yang berada bersama Paulus menurut Kol 4::7-14 tidak muncul dalam Filipi, kecuali Timotius. Dan menurut pandangan tradisional Paulus menulis Kolose ini ketika dipenjarakan di Roma. Jika pemenjaraan di Roma yang diambil maka waktu penulisannya lebih cocok pada pemenjaraan Paulus yang pertama di Roma (60-62 M). Jadi penulis memilih mengikuti pandangan terdisional yaitu waktu penulisan lebih cocoknya padaTahun 60-62 M, ketika berada di Roma dan surat ini di bawa oleh Tikhikus dan Onesimus.
Penerima dan Hubungannya dengan Penulis
Dalam Kol. 1:2 dikatakan bahwa surat Kolose ditujukan kepada jemaat Tuhan di Kolose. Namun Paulus bukan pendiri gereja di sana. Dan tak mengunjungi tempat itu ketika ia menulis surat ini . Pada perjalanan ke-3, Efesus menjadi pusat kegiatan pelayanan Paulus selama 3 tahun. Jadi kemungkinan besar Injil sampai kolose pada saat itu dan dengan perantaraan Epafras orang Kolose.
Penduduk dari kota Kolose ini merupakan campuran dari berbagai bangsa. Sebagian besar adalah penduduk pribumi Frigia yang terkenal sebagai penganut ilmu klenik (penyembahan kepada dewi bumi “Cybele”, yaitu dewi terbesar yang ada di Asia, seluruh bangsa Frigia menyembahnya). Sejumlah besar orang Yunani juga tinggal di kota tersebut, namun terdapat pula sebuah perkampungan orang Yahudi yang agak besar, namun banyak di antara mereka yang telah menyimpang dari sifat ortodoks dalam agama Yahudi.
Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan surat tersebut adalah karena adanya pengajaran-pengajaran sesat yang menyerang keimanan mereka dan Epafras sebagai gembala di kota itu sangat prihatin akan hal tersebut. Jarry Autrey menyebut hal ini sebagai kesesatan Gnostik yang menyusup ke dalam jemaat Kemudian Epafras memohon nasihat dan pertolongan dari rasul Paulus di Roma untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut .
Sebagaimana yang telah kita tahu bahwa sebagian besar penduduk kota Kolose adalah bangsa Frigia yang memiliki latar belakan greligius yang sangat bersifat emosional dan mistis, maka mereka selalu berusaha untuk mencari pengetahuan-pengetahuan akan Tuhan, dan apabila ada guru-guru yang datang kepada mereka dengan suatu filsafat yang menjanjikan suatu pengetahuan tentang Tuhan, maka mereka akan sangat terpikat dengan para guru-guru tersebut.
Banyak pengamat Kolose yang menganggap masalah ini sebagai hasil percampuran antara kebudayaan Yudaisme dan unsur-unsurtimur. Beberapa hasil dari ajaran yang terjadi di kota Kolose ini adalah merendahkan diri dengan cara bertapa (Kol. 2:18, Kol. 2:20-21), ibadah kepada malaikat yang mungkin dianggap sebagai perantara Allah (Kol. 2:18), berpantang makanan dan minuman tertentu serta hari-hari yang dikeramatkan (Kol. 2:16).
Meskipun Epafras juga membawa kabar baik tentang keadaan jemaat yang ada di Kolose namun kabar buruk tentang kekisruhan agama tersebut membuat hati Paulus cemas dan pada akhirnya Paulus menulis surat ini untuk meluruskan pengajaran-pengajaran yang ada di jemaat Kolose. Isi surat ini dengan tegas meneguhkan kepenuhan ke-Allahan Kristus (Kol 2:9) dan berisi salah satu bagian yang paling agung di PB mengenai kemuliaan-Nya (Kol 1:15-23) dan menyatakan rahasia yang selama ini tersembunyi yaitu Kristus (Kol.1: 26-27).
Latar Belakang Kota
Kota Kolose terletak di pedalaman Asia (di bagian timur Asia) di atas bukit-bukit karang berhadapan dengan lembah sungai Likus. Ada dua kota lain di lembah Likus ini yang disebut dalam surat kiriman kepada jemaat Kolose ini (Kol. 4:13), yaitu Laodikia, terletak 12 mil ke hilir lembah Likus dari Kolose, dan Hirapolis, 6 mil di utara Laodikia. Pada abad ke-5 SM, Kolose merupakan kota yang cukup penting. Salah satu hal yang membuat kota ini terkenal adalah wol hitamnya yang halus yang dihasilkan oleh para penggembala di daerah perbukitan dan sekitarnya. Namun ketika Hirapolis dan Laodikia semakin berkembang maka, perdagangan di kota Kolose ini mulai semakin melemah, dan pada saat Paulus menulis surat kiriman untuk jemaat di Kolose ini keadaan di sana sudah jauh merosot meskipun masih merupakan sebuah kota yang cukup besar.
Karena Kolose menjadi tempat penting bagi pusat perdagangan saat itu maka banyak pedagang-pedagang yang datang dan bermaksud untuk berdagang disana. Akan tetapi mereka berasal dari bermacam-macam bangsa dengan memiliki berbagai macam kepercayaan, sehingga jemaat Kolose dikelilingi oleh berbagai macam aliran kepercayaan yang membuat mereka menjadi seringkali terpengaruh oleh ajaran-ajaran dari berbagai kepercayaan tersebut.
Konteks Sastra
Konteks Dekat
Dalam Kolose 1:15-24 Paulus menjelaskan mengenai Kristus yang dimana Ia adalah kepala dari tubuh jemaat, Dialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati sehingga Ia lebih utama dalam segala sesuatu. Ia yang ada di soga dan di bumi, terlebih dahulu ada dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Selain itu Paulus menjelaskan bahwa manusia dulunya berseteru dengan Allah tetapi sekarang diperdamaikan oleh Kristus di dalam tubuh jasmani oleh kematian-Nya, oleh karena itu Paulus menasihati jemaat Kolose agar bertekun dalam iman mereka kepada Kristus dan pengharapan Injil yang telah mereka dengar. Selain itu dalam Kolose 1: 29-2:5 Paulus memberitahukan mengenai rahasia Allah yaitu Kristus yang di dalam Kristus tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. Inilah konteks dekat dari Kolose 1:25-28 yaitu mengenai kristus yang adalah rahasia Allah.
Konteks Jauh
Dalam Kolose 1:3-8 ucapan syukur Paulus karena mendengar bahwa Kolose telah memiliki iman di dalam Yesus. Dan Kolose 1:9-14 doa Paulus agar jemaat di Kolose menerima segala hikmat dan pengetahuan yang benar dari Kristus yang telah melayakkan mereka untuk menjadikan orang-orang kudus dalam kerajaan Kristus. Dalam Kolose 1: 15-23 Paulus menjelaskan mengenai kepenuhan Allah ada dalam Yesus yang menjadi pendamai antara Allah dengan manusia.Kolose 1:24-2:5 penjelasan Paulus sebuah rahasia Allah yaitu Yesus Kristus yang mempunyai segala hikmat dan pengetahuan yang benar. Dalam Kolose 2:6-15 Paulus berbicara mengenai hidup orang percaya di dalam Kristus dan dalam Kolose 2:16-3:4 Orang-orang percaya yang hidup di dalam Kristus tidak terikat kepada peraturan duniawi. Pada Kolose 3:5-17 Paulus menggambarkan sikap atau tindakan orang-orang yang telah hidup di dalam Kristus. Dan pada Kolose 3:18-4:6 Paulus menggambarkan kehidupan sebagai orang yang telah diperdamaikan dengan Allah di dalam Kristus, dalam hubungan keluarga, orang percaya harus saling mengasihi.
Penyelidikan Teks
Studi Tata Bahasa
Parsing dari Alkitab Yunani
25. ἧς ἐγενόμην ἐγὼ διάκονος κατὰ τὴν οἰκονομίαν
KPFGT Ao2 IM 1T KGO1NT. KB MNT Kt. Dpn. KB. FAT
ὅς Γίνομαι ἐγὼ διάκονος + Ak. οἰκονομία
yang dulu pernah menjadi saya pelayan menurut penatalayanan
τοῦ Θεοῦ τὴν δοθεῖσάν μοι εἰς ὑμᾶς
KB. MGT Part. Ao1P FAT KGO1 DT Kt. Dpn. KGO2 AJ
Θεος Δίδωμι ἐγὼ +A σύ
Dari Allah yang dulu pernah diberikan Pada saya Kedalam kamu
πληρῶσαι τὸν λόγον τοῦ Θεοῦ,
Ao1. Inf. A KB MAT KB. MGT
πληρόω Λόγος Θεος
Untuk memenuhi Firman Dari Allah
Saya seorang pelayan yang dulu pernah menjadi menurut penatalayanan dari Allah yang dulu pernah diberikan kepada saya ke dalam kamu untuk memenuhi firman dari Allah,
26. τὸ μυστήριον τὸ ἀποκεκρυμμένον ἀπὸ τῶν αἰώνων καὶ
KB NAT Part. Perf P NAT Kt. Dpn. KB MGJ Kt. Sambung
μυστήριον ἀποκρύπτω + G αἰών
Sebuah rahasia yang dulu telah disembunyikan dari jaman-jaman dan
ἀπὸ τῶν γενεῶν νῦν δὲ ἐφανερώθη τοῖς ἁγίοις
Kt. Dpn KB FGJ Kt. Ket. Kt. Sambung Ao1 IP 3T KS. MDJ
+ G Γενεά Φανερόω ἅγιος
Dari generasi-gerenasi Sekarang tetapi Telah dinyatakan pada orang-orang suci
αὐτοῦ
KGO3 MGT
αὐτός
Dari dia
sebuah rahasia dulu telah disembunyikan dari jaman-jaman dan dari generasi-generasi tetapi sekarang telah dinyatakan kepada orang-orang suci dari dia.
27. οἷς ἠθέλησεν ὁ Θεὸς Γνωρίσαι τί
KGP MDJ Ao1 IA 3T KB MNT Ao1Inf.A KG Penanya NNT
ὅς Θέλω Θεός Γνωρίζω τίς
yang baginya Dulu pernah memilih Allah Untuk memberitahukan Hal apakah?
τὸ πλοῦτος τῆς δόξης τοῦ μυστηρίου Τούτου ἐν τοῖς ἔθνεσιν,
KB NNT KB FGT KB NGT KP NGT Kt. Dpn KB NDJ
πλοῦτος δόξα Μυστήριον οὗτος + D ἔθνος
kekayaan Dari kemuliaan Dari rahasia ini di dalam bangsa-bangsa
ὅ ἐστιν Χριστὸς ἐν ὑμῖν, ἡ ἐλπὶς τῆς δόξης·
KGP NNT PI 3T KB MNT Kt.Dpn. + D KGO2 DJ KB FNT KB FGT
ὅς εἰμί Χριστὸς σύ ἐλπίς δόξα
Yang Dia adalah Kristus di dalam Kamu sekalian Pengharapan Dari kemuliaan.
Yang Allah telah memilih untuk memberitahukan hal kekayaan apakah dari rahasia kemuliaan ini di dalam bangsa-bangsa, yang adalah Kristus di dalam kamu sekalian, pengharapan dari kemuliaan:
28. ὃν ἡμεῖς καταγγέλλομεν νουθετοῦντες πάντα ἄνθρωπον
KGP MAT KGO1 NJ PIA 1J Part. PA MNJ KS MAT KB MAT
ὅς ἐγώ καταγγέλλω νουθετέω πᾶς ἄνθρωπος
yang Kami Sedang beritakan Ketika sedang menasehati setiap manusia
καὶ διδάσκοντες Πάντα ἄνθρωπον ἐν πάσῃ
Kt. Sambung Part. PA MNJ KS MAT KB MAT Kt. Dpn. KS FDT
διδάσκω πᾶς ἄνθρωπος + D πᾶς
Dan Ketika sedang mengajar Setiap manusia di dalam setiap
σοφίᾳ, ἵνα παραστήσωμεν Πάντα ἄνθρωπον
KB FDT Kt. Sambung Ao1 A Subj 1J KS MAT KB MAT
Σοφία παρίστημι πᾶς ἄνθρωπος
Hikmat supaya Dapat memimpin Setiap manusia
τέλειον ἐν Χριστῷ·
KS MAT Kt. Dpn KB MDT
τέλειος + D Χριστός
sempurna di dalam Kristus
Yang kami sedang beritakan ketika kami sedang menasehati setiap manusia dan ketika kami sedang mengajar setiap manusia di dalama setiap hikmat, supaya kami dapat memimpin setiap manusia sempurna di dalam Kristus.
Eksegesis
Pada ayat 25 dituliskan bahwa Paulus mendapat kepercayaan dari Tuhan sendiri untuk menjadi seorang pelayan firman Tuhan dan kemudian untuk mengajarkan firman Tuhan secara lengkap kepada jemaat yang ada di Kolose. Paulus mendapat wewenang rasul yang penuh karena ia telah dijadikan rasul Kristus bukan oleh pilihan pribadi juga bukan oleh pikiran manusia, tetapi menurut kehendak ilahi.
Lalu pada ayat selanjutnya, yaitu ayat 26, Paulus menyebut firman Tuhan sebagai rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan generasi ke generasi. Kata rahasia ini dalam bahasa Yunaninya ditulis dengan kata μυστήριον yang berarti rahasia atau yang bersifat mistik . Newman dalam kamusnya menuliskan arti kata μυστήριονini sebagai rahasia yaitu sesuatu yang tersembunyi tetapi sekarang dinyatakan . Jika melihat pada ayat ini, Paulus ingin mengatakan bahwa rahasia Allah yang selama ini disembunyikan telah dinyatakan diantara umat pilihan-Nya. Pada mulanya Allah menyatakan rahasia ini kepada orang Yahudi atau umat pilhan-Nya yang telah percaya kepada Kristus.
Perschbacher menuliskan a matter to the knowledge of which initiation is necessary, a secret which would remain such but for revelation yang berarti suatu hal tentang pengetahuan yang mana pengetahuan tersebut sangat penting untuk dijalani atau dipelajari , sebuah rahasia yang akan tetap seperti itu akan tetapi untuk dinyatakan. Bornkamm mengatakan in the Pauline corpus the term μυστήριονsi firmlyconnected all the kerygma of Christ yang artinya bahwa dalam kumpulan tulisan Paulus istilah μυστήριον sangat berhubungan kuat dengan pemberitaan Kristus.
Jadi kesimpulannya kata μυστήριον pada ayat ini adalah menjelaskan sebuah rahasia Allah yang telah disembunyikan dan sudah dinyatakan kepada orang-orang yang percaya kepada firman Tuhan. Menurut Autrey juga menuliskan rahasia adalah sesuatu yang hanya dapat diketahui bila diungkapkan.
Dan kemudian pada ayat 27 Paulus menulis bahwa Allah sendiri yang memilih untuk menyatakan atau memberitahukan betapa berharganya rahasia tersebut. Dan pada ayat ini Allah menyatakan bahwa rahasia yang dimaksudkan yaitu Kristus yang ada diantara bangsa-bangsa lain. Bukan hanya kepada orang Yahudi tetapi sekarang kepada bangsa-bangsa lain. Dan jika melihat arti sesungguhnya bahwa Yesus merupakan kekayaan dari rahasia kemuliaan Allah yang merupakan pengharapan dari kemuliaan Allah, yang dimana Yesus tinggal di dalam kehidupan orang percaya.
Bornkamm menulis juga dalam sesuai dengan konteks pada ayat 27 ini bahwa isi dari rahasia tersebut dinyatakan dalam formula Χριστὸς ἐν ὑμῖν yang berarti Kristus ada di dalam kamu sekalian. Ini berarti bahwa tinggalnya Kristus yang agung di dalam kamu.
Tulisan dalam ayat 28 ini merupakan tujuan sebenarnya dari pelayanan dari Paulus, yaitu agar setiap orang dapat mencapai kesempurnaan di dalam Kristus. Dalam bahasa Yunaninya kata kesempurnaan ditulis dengan sebuah kata sifat τέλειον yang berasal dari kata dasar τέλειος yang berarti sudah mencapai tujuan, lengkap, sempurna, utuh, dan genap . Jika melihat kembali isi dari permohonan Paulus didalam surat kolose ini, Paulus memohon agar Allah akan memenuhi mereka dengan pengetahuan-pengetahuan yang sempurna akan kehendak-Nya, karena pengetahuan ini berhubungan dengan segala hikmat dan pengertian rohani.
Sedangkan Perschbacher berpendapat sesuai konteks pada ayat 28 kata ini sama dengan kata yang digunakan dalam 1 Korintus 2:6 dan Filipi 3:15 yaitu fully accomplished in Christian enlightenment yang berarti pencapaian yang penuh dalam pencerahan Kristen. Delling mengartikan bahwa kata τέλειος yang digunakan dalam kumpulan surat Paulus dengan kata “whole” yang berarti penuh, utuh dan lengkap . Dan sesuai dengan konteksnya di ayat 28 Paulus menggambarkan kata tersebut sebagai tujuan dari khotbah dan pengajarannya untuk membawa atau menuntun setiap manusia dihadapan Tuhan sebagai manusia yang dewasa secara penuh di bawah tuntunan Kristus.
Rasul Paulus mengajarkan firman Tuhan dengan tidak sembarangan, melainkan dengan hikmat yang dari Tuhan, sehingga Paulus mengharapkan dan meyakinkan jemaat kolose agar mereka tidak mempercayai ajaran-ajaran lain, karena ajaran lain merupakan ajaran sesat yang hikmatnya tidak berasal dari Allah. Karena Paulus mengajarkan firman Tuhan dengan hikmat yang dari Allah supaya dapat memimpin orang-orang kepada kesempurnaan di dalam Kristus.
Kesimpulan
Berdasar pada penelitian-penelitian yang telah penulis lakukan diatas maka dapat disimpulkan bahwa kata rahasia yang dituliskan oleh Paulus disini adalah menunjuk kepada kalimat Χριστὸς ἐν ὑμῖν yaitu Kristus ada di dalam kamu, jika sebelumnya rahasia ini hanya dinyatakan pada bangsa Yahudi saja namun kemudian rahasia ini dinyatakan ditengah bangsa-bangsa lain juga. Kristus yang adalah firman Allah yang awalnya sebuah rahasia yang tersembunyi dan harus dinyatakan kepada seluruh manusia agar setiap orang yang mendengar rahasia itu dapat percaya kepada rahasia Allah, yaitu Kristus dan mendapat pendamaian dengan Allah di dalam Kristus.
Selain itu juga dalam ayat ini Paulus juga menulis tujuan di dalam setiap pelayanannya agar setiap orang dapat mencapai kesempurnaan di dalam Kristus. Hanya dengan hikmat Allah saja dalam memimpin setiap orang percaya menuju kesempurnaan di dalam kristus.
DAFTAR PUSTAKA
Autrey, Jarry. SuratKirimanPenjara. Malang: Gandum Mas, 2001.
Duyverman, M. E. Pembimbing kedalam Perjanjian Baru. Jakarta: BPKGunungMulia,
1985.
Ensiklopedia Alkitab Masa KiniJilid 1 (A-L). Jakarta: YayasanBinaKasih OMF,
1982.
Hawthorne, Gerald F. Ralph P. Martin, Daniel G. Reid, Dictionary of Paul and His Letter.
USA: InterVarsity Christian fellowship, 1993.
Kittel, Gerhard. TheologicalDictionary of The New Testament vol. 4. USA:
Cushing-MalloyINC..
Martin, Ralph P. New TestamentFoundations A Guide for Christian studenta Vol. 2. USA:
William B. EerdmansPublishing Company, 1978.
Newman JR., Barclay M.. Kamus Yunani-IndonesiaUntk Perjanjian Baru. Jakarta: BPK
Gunung Mulia,2012.
Ofm, Groenen. Pengantar ke Dalam Perjanjian Baru. Yogyakarta: KANSIUS, 1995.
Perschbacher, Wesley J.. The New AnalyticalGreekLexicon. USA: Peabody, Massachusetts,
1990.
Tenney, Merrill C.. Survey Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 2009.
Wenham, J.W. Bahasa Yunani Koine. Malang: Literatur SAAT, 1987.
No comments:
Post a Comment
Jika anda Ingin Membantu pelayanan ini, silahkan kirimkan bantuan anda dengan menghubungi email charinmarbun@gmail.com. Jika anda diberkati silahkan Tuliskan dalam komentar. Jika ada pertanyaan dan permohonan Topik untuk dibahas, silahkan tuliskan dikolom komentar. Terimakasih sudah membaca, Tuhan Yesus memberkati selalu.