DISIPLIN DOA

OLEH

TUTI MARIANI BUULOLO

Pendahuluan

Doa merupakan salah satu bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan manusia. Yang artinya doa adalah komponen yang paling penting dalam setiap kehidupan manusia. Doa merupakan komunikasi dengan sang pencipta, yang berarti doa terjadi antara dua pihak. Kedua pihak yang dimaksudkan tentu saja antara Allah dan manusia sebagai ciptaan-Nya. Dalam berdoa terjadi suatu interaksi atau proses bercakap-cakap dengan Allah.

Umat Allah di tuntut untuk membangun relasi dengan Allah, dimana salah satu caranya adalah dengan berdoa. Tentu kata “doa” ini bukan kata yang baru di dengar melainkan merupakan kata yang sering di dengar oleh banyak orang, khususnya orang percaya. Sebagai orang Kristen yang percaya kepada Tuhan tentu berdoa adalah nafas kehidupannya. Ketika memiliki pergumulan, masalah, kekhawatiran sulit sekali bagi kita untuk berdoa kepada Tuhan. Hal itu disebabkan karena pikiran kita dipenuhi dengan pergumulan, masalah dan kekhawatiran. Dalam paper ini pnulis akan membahas, hal-hal yang berhubungan doa, alasan pentingnya berdoa dan manfaat doa dalam kehidupan orang percaya.

Defenisi Doa

Doa adalah nafas orang percaya, Tuhan menghendaki agar mereka senantiasa selalu berdoa dan terus-menerus. Doa berarti mengubah segalanya. Doa adalah cara utama yang.

Allah pakai untuk mengubah kita . Doa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu permohonan, harapan, pujian kepada tuhan.

Menurut Alkitab “Doa adalah mengucapkan atau memanjatkan doa kepada Tuhan. Doa juga bisa diartikan dengan suatu persukutuan dengan Tuhan atau pun berkomunikasi dengan Tuhan. Jadi, bisa diartikan bahwa doa adalah memanjatkan permohonan, harapan, pujian serta ucapan syukur dengan berkomunikasi kepada Tuhan. Saat kita berdoa kepada Tuhan tentunya dengan mendudukan hati dan sungguh-sungguh serta memusatkan pikiran, dan merendahkan diri dihadapan Tuhan.

Dalam pengertian yang luas, doa mengacu pada sikap fundamental orang Kristen terhadap Allah dan hubungannya secara pribadi dengan Allah. Seluruh kehidupan orang Kristen dapat digambarkan sebagai kehidupan doa. Dalam pengertian sempit, doa mengacu pada tindakan seseorang secara spesifik dalam persekutuan dengan allah.

Mengapa Kita Harus Berdoa

Sebagai umat yang memiliki kepercayaan tentu sangat perlu yang namanya berdoa. Apalagi bagi umat Kristen, berdoa adalah bagian yang terpenting dari hidup orang Kristen. Sebagai umat Kristen yang percaya kepada tuhan tentu harus berdoa, karena itulah yang diinginkan Tuhan dari umat-Nya. Dengan berdoa kita dapat mendekatkan diri kepadaNya, (Yakobus 4:8). Dengan berdoa juga mereka dapat menyatakan segala hal keinginan kepada Allah dan permohonan dengan ucapan syukur, (Filipi 4:6).

Manfaat Berdoa

Doa memiliki manfaat yang sangat banyak dalam kehidupan manusia, salah satunya doa merupakan media di mana kita manusia bisa menuangkan isi hati dan pergumulan dalam kehidupan kita. Doa memberikan banyak sekali manfaat bagi orang yang melakukannya dengan sungguh-sungguh, yaitu;

Pertama; Memberikan kekuatan pada malam terakhir sebelum disalibkan Tuhan Yesus berdoa, lalu datanglah seorang malaikat untuk memberikan kekuatan pada-Nya (Lukas 22:43) . Kedua; Memberikan kuasa akodratik (Iman Sempurna) untuk memindahkan gunung (Mat 21:21, 22) dan untuk menurunkan atau menghentikan hujan (Yakobus 5:17, 18) . Ketiga; Membuat damai sejahtera turun; membuka jalan bagi malaikat naik turun; mengimpartasikan kerjaan sorga dan kehendak Tuhan.

Doa merupakan suatu kekuatan dan kuasa yang besar. Doa sanggup mengubah hukum Allah, karena doa adalah suatu sarana untuk bergaul dengan Tuhan sebagai penguasa alam semesta ini. Jadi, harus ada doa yang lahir dari orang benar yang dengan sungguh-sungguh berdoa jika menghendaki kuasa yang besar.

Bagaimana Cara Berdoa Dengan Benar

Firman Tuhan yang di dalam Alkitab juga memberikan kepada manusia bagaimana atau seperti seorang yang percaya pada Yesus berdoa dengan yang Allah mau dan kehendaki. Apakah doa yang diinginkan atau dikehendaki Allah itu adalah doa yang sangat panjang atau juga doa yang pendek. Banyak orang hanya melakukan hal ini tetapi tidak mengetahui kehendak Allah. Orang-orang yang belum mengerti doa dengan benar melakukannya dengan asal-asalan dan menjadikan doa sebagai tempat pengajuan proposal untuk Tuhan dan selalu egois dalam berdoa.

Dalam berdoa janganlah Seperti Orang Munafik, maksud dari berdoa dengan tidak seperti orang munafik maksudnya, berdoa dengan hati yang sungguh-sungguh kepada Tuhan tidak berdoa seperti orang munafik yang suka berdoa supaya dapat dipuji oleh orang, atau memakai kata-kata kiasan yang indah namun hanya untuk mengharapkan pujian dari orang yang mendengarnya tidak dengan hati yang sunggu-sungguh. Yesus juga menasehatkan umatnya supaya tidak berdoa seperti orang munafik, “Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik …” (Matius 6:5).

Janganlah Berdoa Bertele-Tele dalam (Matius 6:7) mengajarkan kita supaya tidak berdoa dengan bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah, yang menyangka bahwa dengan banyak kata-kata maka doa akan dikabulkan. Orang yang berdoa dengan bertele-tele dan cenderung mengucapkan doa yang panjang dengan keyakinan bahwa itu lebih manjur adalah orang yang memiliki motivasi yang salah dalam berdoa kepada Tuhan. Merendahkan Hati di Hadapan Tuhan, ketika berdoa atau datang kepada Tuhan, Tuhan menginginkan agar umatnya merendahkan hati terlebih dahulu kepada-Nya. Datang kepada Tuhan dengan merendahkan diri dan dengan hati nurani serta penuh harapan maka Tuhan akan mendengarkan umatNya yang berseru kepadaNya.

Doa Sebagai Senjata Rohani

Dalam kehidupan orang Kristen tentu akan mengalami peperangan rohani dalam hidupnya, di mana harus mempersiapkan dirinya dari serangan musuhnya yaitu iblis. Jika kerohanian, hubungan, dan kedekatan dengan kosong maka iblis yang adalah musuh akan bekerja dalam kehidupan manusia. Hal ini disebabkan oleh karena manusia tidak menempatkan Allah dalam kehidupannya. Dereka Prince mengatakan bahwa:

“Untuk dapat melawan dan meruntuhkan segala benteng-benteng pertahanan iblis, Tuhan memberikan kepada umat-Nya senjata rohani yang ampuh. Ada banyak senjata-senjata rohani yang Tuhan berikan kepada umatNya dan salah satunya adalah doa. Doa adalah salah satu senjata orang Kristen yang diberikan Tuhan kepada umatNya dalam menghadapi peperangan rohani dan doa adalah salah satu senjata rohani yang paling ampuh yang diberikan Tuhan kepada orang Kristen.”

Jenis-jenis Doa

Doa ucapan syukur: Doa ucapan syukur adalah doa yang dipanjatkan kepada Tuhan dengan berterimakasih atas apa saja yang Tuhan lakukan disetiap kehidupannya. Doa penyembahan: Doa penyembahan hampir sama dengan doa ucapan syukur tetapi dalam doa penyembahan berfokus mengenai siapa itu Allah. Doa syafaat: Doa seperti ini melibatkan orang percaya mengambil peran seorang pendoa syafaat, berdoa atas nama individu lain, kelompok, atau komunitas, atau bahkan sebuah bangsa.

Doa pengampunan dosa: Doa ini adalah doa yang memohon pengampunan kepada Tuhan atas segala kesalahan-kesalahan atau dosa-dosa yang diperbuatnya. Doa puasa: Doa puasa adalah doa yang dipanjatkan kepada Tuhan dengan merendahkan diri dan tujuannya untuk dapat membangun hubungan yang lebih dekat lagi dengan Tuhan dan mendisplinkan diri dari kehidupan duniawi. Doa Penyembuhan: Doa Penyembuhan adalah doa untuk meminta kesembuhan. Doa Pencurahan Roh Kudus: Doa Pencurahan Roh Kudus adalah meminta agar Roh Kudus masuk dalam hati kita. Doa Perlindungan: Doa Perlindung adalah Doa untuk meminta pada Tuhan agar dilindungi dari kuasa kegelapan dan dari bahaya.

Kesimpulan

Jadi Doa adalah dasar kehidupan dan nafas dari setiap orang-orang percaya, berdoa juga dapat mengguatkan iman orang percaya kepada Yesus. Berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan, maka orang yang percaya akan merasakan damai sejahtera didalam-Nya. Tuhan menghendaki orang-orang percaya sebagai umat-Nya untuk berdoa terus-menerus kepada-Nya dan mengutamakan Dia di dalam setiap kehidupannya. Dan doa juga kewajiban

DAFTAR PUSTAKA

Buku

M. Frengky, Bergual atau Berdoa. Jakarta: Idonesia Galilea Ministries, 2003.

J. Foster Richard, Tertib Doa, Malang: Gandum Mas, 1996.

Chan Simon, Spiritual Theology, Yogyakarta: ANDI, 2002.

Prince Derek, Kuasa Rohani yang Mengubah Hidup Anda, Indonesia: Derek Princes Ministries, 2013.

Internet

Defenisi atau arti kata Berdoa berdasarkan KBBI, [artikel-online] diambil di https://typoonline.com/kbbi/Berdoa, Internet; diakses 19 Oktober 2018. Got Questions Ministries, Doa Penyembahan, diambil https://www.gotquestions.org/Indonesia/jenis-jenis-doa.html, Artikel-online, diakses 29 Oktober 2018.

Doa Syafaat, diambil di https://id.wikipedia.org/wiki/Doa_Kristen, Artikel-online, diakses 29 Oktober 2018.