Roh Kudus dalam Pelayanan Yesus

Roh Kudus Dalam Pelayanan Yesus

Oleh: Strisno Zagoto

Pendahuluan

Dipimpim Roh Kudus adalah sebuah tindakan Allah, dimana Ia mengajarkan kebenaran-kebenaran kepada semua orang, baik dalam batinnya melalui Firman maupun melalui pengalaman hidup.  Fungsi Roh Kudus ialah menuntun orang percaya pada kebenaran.  Kalau ditinjau dari teks “dipimpin Roh Kudus”, kata dipimpin menggunakan kata (ἄγω), yang artinya memimpin, membawa atau menuntun, memimpin artinya mengarahkan. 

Penulis penasaran bagaiamana kehidupan orang yang dipimpin Roh Kudus, sebab penulis belum mengalami pencurahan Roh atau belum mengalami perjumpaan secara pribadi kepada Tuhan.  Penulis beranggapan bahwa mengalami pencurahan Roh Kudus tidaklah mudah, karena tanpa meminta dengan sungguh-sungguh maka tidak akan mendapatkannya.

Roh Kudus, sangatlah penting dalam kehidupan manusia salah satunya pada hamba Tuhan, dimana ia melakukan pelayanan, pasti ia akan membutuhkan pertolongan kepada Roh Kudus untuk menuntun, menghibur, menguatkan, menolong, dan mengubahkan karakter, supaya pelayanan yang dilakukan berjalan dengan efektif. 

Latar Belakang

Mengenai kelahiran Yesus dimana, mengandungnya Maria itu karena pekerjaan Roh Kudus (Luk 1:31).  Jika Roh Kudus tidak bekerja pada seorang yang tanpa melakukan hubungan secara seks maka ia tidak akan hamil, artinya bahwa Roh Kudus bekerja dalam diri manusia dengan menaruh benih kerahim manusia sehingga manusia tersebut melahirkan yaitu Yesus Kristus.  Pada kelahiran Yesus juga, ikut bekerja baik dalam melindungi Yesus maupun menuntun orang untuk mengetahui kedatangan-Nya.  Ketika mulai Yesus mulai bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya (Lukas 2:40,52),  sehingga Ia dapat bertanya jawab kepada para Imam-imam dengan penuh hikmat dan tidak terlepas dari tuntunan Roh Kudus (Lukas 2:46-47). 

Roh Kudus berkuasa dalam diri Yesus setelah Ia dibaptis di sungai Yordan (Luk 3:21-22), ketika semua orang telah dibaptis, lalu Yesus juga dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, kemudian pada saat itu juga terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus dalam rupa merpati turun keatas-Nya.  Dan terdengarlah suara dari langit.  Dalam (Mat. 3:17),“Engkaulah Anak-Ku yang kukasihi, kepadamulah Aku berkenan”.

Setelah dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, maka Ia diurapi oleh Roh Kudus (Luk 3:21-22).  Kemudian Ia juga membaptis para murid-Nya dengan Roh pada hari pentakosta.  Roh Kudus dalam rupa merpati yang turun keatas-Nya, untuk melengkapi Dia dengan kuasa yang besar untuk melakukan pelayanan-Nya dan diberikan kuasa kepada-Nya untuk menginsafkan dosa dunia, salah satunya adalah karya penebusan.  Kita bisa melihat ketika Ia mendapat baptisan air, Tuhan kita pergi ke padang gurun Ia penuh dengan Roh Kudus (Lukas 4:1). 


Pencobaan Yesus

Setelah Ia dibaptis, Yesus dipimpinan oleh Roh Kudus di padang gurun, disitulah Yesus dicobai oleh Iblis mengatakan bahwa jika engkau Anak Allah jadikanlah batu itu menjadi roti (Mat 4:3-4, Luk 4:1-4).  Disini dapat dilihat dimana bahwa Yesus dicobai oleh iblis untuk menjadikan batu menjadi roti.  Namun bisa saja Yesus mengubah batu itu menjadi roti , karena semua berasal dari Dia.  Namun oleh karena Ia dipimpin oleh Roh Kudus Ia mampu melewati pencobaan tersebut, dengan mengatakan bahwa manusia bukan hidup dari roti saja melainkan dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah yang artinya bahwa ketika Yesus berpuasa perlu juga memberikan makanan Roh bukan hanya secara jasmani saja.

Mengapa Yesus harus dipenuhi oleh Roh Kudus?  Bukankah Dia punya kuasa?  Dapat perlu diketahui bahwa Yesus adalah seratus persen manusia dan juga seratus persen Allah, hal ini dapat dipahami dengan baik menga Ia harus dipenuhi oleh Roh Kudus.  Supaya Ia dapat disebut sebagai manusia, Allah harus meletakkan ke Allahan-Nya, melatakkan kebesaran-Nya, kuasa-Nya,  kemanusiaan Yesus harus menundukkan diri dibawa pimpinan Roh Kudus, bukan dalam arti ke Allahan-Nya dan kebesaran-Nya itu tidak digunakan lagi.

Karena kemanusiaan-Nya, kekuatiran-Nya Ia butuh pertolongan kepada Roh Kudus, supaya segala kekuatiran yang Ia alami Ia dikuatkan dan mengalami kemenangan atas pencobaan yang akan terjadi dalam sepanjang pelayanan-Nya.

Jika Allah menggunakan ke Allahan-Nya dalam dirinya sebagai manusia, maka Ia tidak dapat disebut sebagai manusia, maka karena itu Ia harus meletakkan ke Allahan-Nya dan mau menundukkan diri-Nya dibawa pimpinan Roh Kudus.  Demikian juga dalam kehidupan orang percaya kita harus menundukkan diri dibawa pimpinan Roh Kudus, supaya kita sebagai orang percaya mengalami hal-hal luar biasa dalam pelayanan.

Kemudian juga, Iblis membawa-Nya keyerusalem dan menempatkan Dia dibubungan Bait Allah untuk menjatuhkan diri-Nya kebawa (Mat 4:5-7; Luk 4:9-10).  Iblis menawarkan kuasa dan kemuliaan serta Yesus sujud menyembah Iblis (Mat 4:9; Luk 4:6-7).  Demikian juga, Allah mendorong kita untuk mau dipimpin oleh Roh, tanpa Roh maka kita tidak akan kuat untuk menghadapi segala pencobaan. Oleh karena itu kita harus dilengkapi dengan kelimpahan-Nya agar kita beroleh kemenangan atas iblis.

Demikian juga, Allah bermaksud mengajarkan kita agar tidak menghadapi kekuatan rohani dari kejahatan dan dosa tanpa kuasa Roh.  Kita harus dilengkapi dengan kelimpahan-Nya dan mengikuti pimpinan-Nya agar kita beroleh kemenangan atas Iblis.  Dalam pandangan Allah, kita bukanlah anak-anak-Nya yang "normal" jika kita tidak dipenuhi dengan Roh dan hidup oleh kuasa-Nya, karena Ia telah memberikannya kepada kita kuasa.

Tujuan Roh Kudus

Roh Kudus mengurapi dan memberi kuasa kepada Yesus untuk misi-Nya (Yoh 1:1). Memimpin ke dalam kebenaran (Yohanes 16:13), Ia akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran, Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang (Yoh 16:13).  Roh Kudus berkarya dalam hal mengajar dan bersaksi tentang pengajaran Kristus bahwa Ia datang untuk mengatakan kebenaran Yesus Kristus, (Yoh 15:26-27).

Roh Kudus mengubahkan karakter, manusia tidak dapat mengubahkan dirinya dengan melakukan kehendaknya sendiri, karena manusia tidak memiliki kuasa dimana perubahan terjadi.  Yesus mengatakan bahwa manusia butuh pertolongan ialah kuasa dari luar diri manusia untuk mengubahkan karakter manusia yang tidak benar. 

Ia juga sebagai Penghibur (Yoh 16:7), Ia akan mengutus seorang penghibur bagi kita.  Ia sebagai penolong, Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selamanya, yaitu Roh kebenaran. (Yoh 14:16-17).  Peranan Roh Kudus sebagai pembentukan karakter).  Pekerjaan Roh Kudus membawa hidup baru pada orang percaya (Yoh 3:6, 8).  Roh Kudus juga memberi teladan bagi semua orang, Tuhan mengajarkan kita untuk selalu bergantung pada Roh Kudus. 

Roh Kudus juga menobatkan, dapat dilihat dimana Nikodemus datang kepada Yesus, disitu terjadilah suatu pertobatan dimana Nikodemus mengalami lahir baru.  Ini sangat jelas bahwa Roh Kuduslah bekerja dalam pelayanan Yesus sehingga orang-orang yang datang kepada Yesus dapat bertobat dan mengalami kelahiran baru (Yoh 3:3-5).

Roh Kudus juga memberi kuasa, Tuhan memberi kuasa kepada para murid-Nya untuk mengahadapi kuasa kegelapan.  Yesus mengutus para murid-Nya, lalu Ia memperlengkapi dengan kuasa untuk melakukan Injil.  Ia memerintahkan jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka untuk melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu (Mat. 28:28-20).

Ia akan menuntun kita dalam segala kebenaran.  Roh Kudus membebaskan kita dari doktrin palsu atau ajaran yang melenceng dari Firman Allah, dari kesalahan dan berbagai bujukan.  Roh juga menuntun kepada kebenaran, karena Roh Kudus sebagai pengingat akan kebenaran Firman Tuhan dalam diri manusia supaya manusia memiliki kehidupan yang lebih baik.

Demikian juga dalam kehidupan orang percaya, bahwa Roh Kudus sebagai oknum ilahi yang merencanakan Alkitab agar kita memahami setiap Firman Allah atau mengerti akan kebenaran ilahi yang ada di dalam-Nya, juga untuk menjadi saksi.  Roh Kudus inilah yang membuat semua orang percaya dan bertahan dalam pelayanan, karena Ia menuntun dan menguatkan setiap orang percaya untuk menghadapi setiap masalah. 

Roh Kudus Dalam Pelayanan-Nya

Sepanjang pelayanan Yesus, banyak melakukan hal-hal yang luar biasa yang tidak bisa dilakukan oleh semua orang salah satunya adalah melakukan mukjizat (1 Pet 2:9).  Ia juga melakukan mukjizat kesembukan, dimana Ia menyembuhkan banyak orang sakit seperti orang buta dapat melihat dan orang bisu, hal ini kita perlu ketahui dengan mukjizat yang Ia lakukan banyak orang yang sembuh dan juga percaya kepada Dia.

Demikian juga dalam pelayanan kita harus melatih diri untuk membangun hubungan kepada Tuhan dan terus meminta tuntunan Roh Kudus dalam pelayanan, karena hanya Roh Kuduslah yang dapat melakukan mukjizat, maka dengan itu sebagai hama Tuhan tetap mengandalkan Roh Kudus dalam pelayanan.

Sebagai orang percaya dengan melakukan pelayanan harus meminta pimpinan Roh Kudus, supaya orang lain percaya akan Kristus dan nama Tuhan dipermuliakan.  Ia bukan hanya melakukan kesembuhan namun Ia juga membangkitkan orang mati ialah Lazarus, ketika Ia membangkitkan orang mati maka orang-orang takjud melihat mukjizat yang dilakukan-Nya (Yoh 11:21, 23, 39-45). 



Penerapan

Ijinkanlah Roh Kudus untuk memimpin saudara dan saya, karena tanpa Roh Kudus dalam kehidupan kita, maka pelayanan tidak akan efektif.  Roh Kudus sebagai pemandu dalam perjalanan kehidupan orang percaya dan tidak akan membiarkan untuk terus jatuh dalam hal duniawi atau dosa.  Ia juga mengingatkan kita akan kebenaran Firman Tuhan dan memimpin kehidupan orang percaya dalam kebenaran (Yoh 14:26, 16:13).  Biarkanlah Roh Kudus bekerja dalam pelayananmu, supaya kamu mengalami hal-hal yang luar biasa dalam pelayanan.

Karakter Kristus di dalam diri orang percaya tidak muncul dari hasil usahanya sendiri, melainkan karakter Krsitus yang sejati hanya dapat ditumbuhkan oleh Roh Kudus yang bekerja untuk menyucikan mengubahkan manusia lama kita menjadi manusia baru dan juga untuk menjadi teladan bagi semua orang.  Oleh karena itu kita perlu mengenali karunia-karunia Roh yang diberikan kepada kita, untuk memakainya dan mengembangkannya bagi pembangunan tubuh Kristus dan bagi kemuliaan-Nya. 

Kesimpulan

Roh Kudus adalah oknum yang memampukan orang percaya untuk melakukan kesatuan dan menjadikan kehidupan kerohanian lebih berkualitas.  Perlu dipahami dengan benar bahwa hanya Roh Kuduslah yang mampu membentuk atau mengubahkan setiap karakter manusia menjadi menghormati Dia.  Maka dengan itu sebagai orang percaya meminta kepada Tuhan dengan iman untuk memperoleh Roh Kudus, supaya kehidupan dapat memberikan nilai-nilai yang benar sama seperti Kristus. 

DAFTAR PUSTAKA

Curry, W. Mavis. Peran Roh Kudus Dalam Kehidupan Kita. Malang: Gandum Mas, 2001.

Chandra, Indi. Pilihan Anda Sudah Tepat. Malang: Gandum Mas, 2008.

Haubeil, Helmut. Tinggal didalam Yesus Yesus Kristus: Tinggal di dalam Aku dan Aku Tinggal di dalam Kamu. Jerman, 2017.

J. W. Wenham. Bahasa Yunani Koine. Malang: SAAT; 1987.

M. Frank, Boyd. Roh Kudus Penolong Ilahi. Malang: Gandum Mas, 2005.

Winarta, Ferry. Doktrin Roh Kudus. Jakarta: Literatur Gereja Yesus Sejati, 2012.

M. Barclay, Newman dan Eugene A. Nida, Pedoman Penafsiran Alkitab Injil Yohanes. Jakarta: LAI Anggota IKAPI, 2014.


No comments:

Post a Comment

Jika anda Ingin Membantu pelayanan ini, silahkan kirimkan bantuan anda dengan menghubungi email charinmarbun@gmail.com. Jika anda diberkati silahkan Tuliskan dalam komentar. Jika ada pertanyaan dan permohonan Topik untuk dibahas, silahkan tuliskan dikolom komentar. Terimakasih sudah membaca, Tuhan Yesus memberkati selalu.