Bab I
Pendahuluan
Pokok yang relevan adalah pembahasan tentang tugas, proses dan tujuan dari PAK, yaitu: mengajar, memuridkan dan menjadi murid yang dewasa. Hal ini mengingatkan saya untuk melakukannya dalam pelayanan, mengajar orang disekitar saya (jemaat), memuridkan mereka sampai mereka menjadi murid yang dewasa.
Bab II
Pendidikan Agama dalam Alkitab
Pokok yang relevan adalah pembahasan tentang metode pengajaran yang ada di PL(Imam, Nabi,Orangtua) maupun di PB (yang dilakukan Yesus dan para Rasul) seperti: metode bercerita, memenangkan perhatian, menggunakan pertanyaan dan menggunakan ilustrasi,dan lainnya. Metode ini juga akan sangat baik diterapkan dalam pelayanan untuk menyampaikan kebenaran-kebenaran Firman Tuhan.
Bab III
Prinsip-Prinsip Alkitab tentang Pengajaran dan Pembelajaran
Salah satu pokok yang relevan adalah pembahasan tentang kebergantungan pada karya Roh Kudus. Di dalam mengajar dan belajar kita harus terus bergantung pada Roh Kudus untuk memberi pencerahan kepada kita sehingga kita mengerti kebenaran yang terkandung dalam Firman-Nya.
Bab IV
Peran Roh Kudus dalam Proses Pengajaran dan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen
Salah satu pokok yang relevan adalah konsep yang benar tentang Roh Kudus dalam pengajaran dan pembelajaran (konsep kerja sama pribadi, pembaharuan diri, dan komunikasi antar pribadi). Dalam proses belajar-mengajar kita harus memahami dengan benar tentang peran Roh Kudus, suapaya kita tahu sejauh mana bagian yang harus kita kerjakan dan Roh Kudus kerjakan.
Bab V
Kurikulum Pendidikan Agama Kristen
Salah satu pokok yang relevan adalah pembahasan tentang komponen-komponen kurikulum (Tujuan, Isi, Organisasidan Metode, serta Evaluasi), melalui pembahasan ini saya jadi mengerti bagaimana langkah membuat kurikulum bagi pengajaran sekolah, maupun di gereja.
Bab VI
Alkitab Sumber Pengajaran dalam Pendidikan Agama Kristen
Salah satu pokok yang relevan adalah pembahasan tentang penyampaian berita Alkitab (studi teks). Cara ini sangat tepat, saya juga terapkan di dalam menggali berita Alkitab ketika hendak mengajar jemaat maupun berkhotbah.
Bab VII
Doa dalam Kehidupan Orang Kristen dan Kehidupan Gereja
Salah satu pokok yang relevan adalah pembahasan tentang macam-macam ekspresi doa (bertelut, bersujud, menengadah, mangangkat hati, mencurahakan isi hati, dan berseru kelangit). Hal adalah yang sangat sering saya lakukan di dalam berdoa.
Bab VIII
Pokok-Pokok tentang Belajar
Salah satu pokok yang relevan adalah pembahasan tentang Roh Kudus dan guru sebagai pengajar, dimana Roh Kudus mengajar secara langsung dan tidak langsung. Sebagai pengajar pemahaman ini sangat perlu, bahwa kita tidak boleh mengajar berdasarkan kemampuan kita saja, atau membiarkan Roh Kudus saja yang mengajar.
Bab IX
Metode Mengajar
Salah satu pokok yang relevan adalah pembahasan mengenai tipe-tipe metode mengajar seperti kelompok kerja, tanya-jawab, tulisan kreatif, dan kuliah. Metode ini sering kita pakai dalam proses belajar-mengajar, baik di kuliah maupun di jemaat.
Bab X
Pendidikan Agama Kristen untuk Anak-Anak
Salah satu pokok yang relevan adalah pembahasan mengenai empat tahap perkembangan otak anak-anak yang dikemukakan oleh Jean Piaget (1976) yaitu periode sensori motorik (lahir-2 th), Periode preoperational thought (2- th), periode concrete operation (7-11 th), periode Formal Operations (11 atau 12 tahun). Dengan mengetahui hal ini kita dapat memberikan bahan pengajaran yang tepat bagi anak-anak.
Bab XI
Pendidikan Agama Kristen untuk Remaja
Salah satu pokok yang relevan adalah pembahasan mengenai saran-saran untuk orang tua dan pengajar (hal 100-101), dalam pembahasan ini ada tiga saran yang menurut saya perlu kita terapkan dalam pelayanan yaitu, melihat remaja secara utuh, memakai semua sifat yang khas, menjadikan diri kita sendiri bagi semua orang.
Bab XII
Pendidikan Agama Kristen untuk Orang Dewasa
Salah satu pokok yang relevan adalah pembahasan mengenai perkembangan moral. pernyataan Lawrence Kohlberg yang menyatakan bahwa perkembangan moralitas seseorang berkembang sesuai tingkat kedewasaannya dan juga perkembangan keyakinan yang diberikan oleh Fowler yang dibaginya dalam enam tingkat. Pemahaman ini sangat perlu dalam mengajar orang dewasa, karena kita mengetahui kondisi perekmbangan moral dan keyakinan mereka sehingga kita lebih mengerti dan tertolong dalam menyampaikan kebenaran Firman Tuhan kepada mereka.
Bab XIII
Pendidikan Agama Kristen dalam Gereja Lokal
Salah satu pokok yang relevan adalah mengenai pembahasan program gereja local yang di dalamnya harus ada lima elemen yaitu: pengajaran, penyembahan, persekutuan, pelayanan, dan penginjilan. Hal ini sangat penting di dalam program gereja untuk mendapatkan pertumbuhan jemaat yang baik dan sehat, baik secara kualitas jemaat bertumbuh maupun secara kuantitas jemaat bertambah.
Bab XIV
Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga
Salah satu pokok yang relevan adalah pembahasan mengenai kebaktian keluarga dan saat teduh. Hal ini sangat penting bagi keluarga yang mau bertumbuh secara rohani kepad kedewasaan. Namun saya secara pribadi yang belum menikah akan menerapkan saat teduh untuk pertumbuhan kerohanian saya, dan menjalin hubungan yang baik dengan Allah.
#PAK
#BahanPAK
Sumber: Bibliograpi: Kristianto, Paulus Lilik. Prinsip dan Praktek Pendidikan Agama Kristen. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2008. 154 Halaman.
No comments:
Post a Comment
Jika anda Ingin Membantu pelayanan ini, silahkan kirimkan bantuan anda dengan menghubungi email charinmarbun@gmail.com. Jika anda diberkati silahkan Tuliskan dalam komentar. Jika ada pertanyaan dan permohonan Topik untuk dibahas, silahkan tuliskan dikolom komentar. Terimakasih sudah membaca, Tuhan Yesus memberkati selalu.