ROH KUDUS DALAM TULISAN LUKAS
Penulis kitab
Menurut tradisi Kristen kuno, Injil Lukas dan Kisah Para Rasul ditulis oleh Lukas, seorang tabib yang bukan keturunan Yahudi seorang teman seperjalanan Paulus (Kol 4:14;Flm 24:2;Tim 4:11). banyak banyak pandangan yang kurang sepakat dengan tradisi Kristen kuno dikarenakan banyak informasi tentang Paulus yang kurang cocok denagn riwayat dan teologi Paulus yang kita ketahui dari tulisan-tulisan Paulus. Banyak para pakar mengatakan bahwa ketidak cocokan itu tidak sebagai masalah untuk tetap menerima Lukas sebagai pengarang Injil Lukas dan Kisah Para Rasul. Dari sejarah gereja ternyata bahwa sekitar tahun 200 nama Lukas disebutkan sebagai penulis Injil Lukas dan Kisah Para Rasul menjadi bukti bahwa didalam tulisan Paulus Kolose 4:14 “salam kepadamu Tabib Lukas, yang kekasih” Injil Lukas dan Kisah Para Rasul ditulis oleh orang yang sama yaitu Lukas sendiri.
ROH KUDUS DALAM TULISAN LUKAS
Waktu dan Tempat Penulisan
Tanggal penulisan diperkirakan tahun 60. Dimana Lukas menjadi Kristen sekurang-kurangnya sepuluh tahun dan sudah menjelajahi Palestina, dimana dia sudah bertemu dengan mereka yang pernah menyaksikan Yesus dengan mata kepala sendiri. Tempat penulisan belum diketahui pasti, mungkin ditulis diluar palestina , meskipun ada kemungkinan ia disusun di Kaisarea. Banyak pendapat antara Roma, kaisarea , Akhaya.
Penerima dan Tujuan Kitab
Tulisan lukas dialamatkan kepada Teofilus yang juga bukan seorang Yahudi, Teofilus mungkin orang terkemuka ada kemungkinan Teofilus seorang yang tinggal di Itali. Lukas menulis suratnya bertujuan untuk menghibur dan mendorong orang-orang Kristen untuk bertekun ditengah-tengah penindasan dan penganiayaan. Sebab kerajaan Allah sedang mewujudkan diri di dunia ini ndan pastinya akan datang dimana keraajaan itu akan nyata dengan kemuliaan penuh.
Roh Kudus
Istilah Roh (Pneuma) atau Roh Kudus diapakai oleh Lukas sebanyak 106 kali ini menjadi bukti bahwa Lukas sangat memperhatiakan doktrin tentang Roh Kudus. Oknum Roh Kudus setara dengan keoknuman Allah Bapa dan keoknuman Yesus Kristus. Roh Kudus adalah oknum dalam Allah Tritunggal memiliki semua atribut keallahan, dengan demikian sudah cukup bukti untuk mengatakan Roh Kudus adalah Allah, dikarenakan kalau Roh Kudus memiliki atribut-atribut yang hanya dimiliki Allah, dapat dipastikan Roh Kudus adalah Allah.
Roh Kudus adalah pribadi, sekalipun banyak pihak-pihak yang mengatakan bahwa Roh Kudus bukanlah pribadi melainkan hanya berupa kuasa (power) atau pengaruh (influence), pembahasan telah menunjukan bahwa Roh Kudus bukanlah benda mati yang apabila mengambil posisi orang ketiga tunggal yang dapat disesbut dengan “it” atau “its” tetapi Firman Tuhan menyebut-Nya “He”, “Him” atau “His”. sehingga dapat disimpulkan bahwa satu-satunya otoritas dalam kehidupan orang beriman yaitu Alkitab yang mengatakan bahwa Roh Kudus adalah Allah, Roh Kudus memiliki atribut-atribut yang hanya dimiliki oleh Allah maka dari itu Roh kudus adalah Allah. Dalam (Kis5:3-4) Roh Kudus dipakai secara bergantian (Interchangeable) dan Roh Kudus melakukan pekerjaan yang hanya dapat dikerjakan oleh Allah menjadi bukti bahwa Roh Kudus adalah Allah. Roh Kudus adalah Allah adanya. Hal ini dibuktikan oleh sifat-sifat khas Allah juga dimiliki oleh Roh Kudus dan karya-karya Allah dilakukan oleh-Nya. Roh Kudus adalah satu pribadi.
Peran roh kudus
1) Roh Kudus Memperlengkapi
Roh Kudus memperlengkapi orang-orang percaya dengan kuasa dan karunia-karunia kita bisa melihat bagaimana Roh Kudus bekerja atas orang percaya (Kis 4:13) dimana pada ayat ini Petrus seorang yang penakut dan merupakan murid yang pernah menyangkal Yesus diubahkan oleh Roh Kudus sehingga menjadi seorang pemberani berkhotbah sehingga dicatat dalam Kis 2:41 ada sekitar tiga ribu orang memberi diri untuk dibaptis dan percaya, selanjutnya para murid yang jarang memberutakan injil kita dapat melihat pada Kis 2:1-11 dimana peristiwa pentakosta dimana para rasul menerima karunia-karunia Roh mukjizat terjadi murid yang dulunya takut menjadi murid yang memiliki pawer untuk memberitakan injil kesegala penjuru bumi dan mengadakan mujizat (Kis 5:12-16). Roh Kuduslah yang memperlengkapi orang-orang yang dulunya tidak memiliki keberanian oleh karena Roh Kudus menggerakn segala apa yang menjadi ketakutan menjadi keberanian, sebagaimana Roh Kudus dijanjikan dalam Kis 1:8 dan dapat disimpulkan ketika Roh Kudus yang dijanjikan turun atas para rasul dan orang-orang percaya dapat memberikan kesaksian mengenai Kristus ditengah-tengah dunia walaupun dunia menolak dan tidak jarang mengalami penderitaan dan penyiksaaan dari penguasa-penguasa yang ada yang tidak menerima adanya pemberitaan Yesus Kristus.
2) Roh Kudus Menguatkan
Roh Kudus juga berperan memberi penguatan bagi orang-orang percaya Roh Kudus memberi penghiburan dan penolong bagi setiap orang percaya kita bisa melihat dalam Kis 4:8;13, 5:29, 22:17), ayat ini menjadi bukti bagaimana Roh Kudus memberikan kekuatan, sukacita dan penghiburan kepada para rasul. Kekuatan dan keberanian dikaruniakan Roh Kudus kepada para rasul ketika dihadapkan pada mahkama agama. Jemaat mula-mula mengalami seperti apa yang dialami para Rasul, jemaat mengalami penganiayaan namun mereka tidak berhenti walau banyak penderitaan oleh karena mempertahankan iman mereka kepada Tuhan mereka tetap memberitakan Injil dan bersukacita (Kis 8:4;13:52).
3) Roh Kudus Menginsafkan
Roh Kudus juga menginsafkan orang-orang percaya akan dosa dan pelanggaran yang dilakukan (Kis 9:50) dimana Roh Kudus menyadarkan Paulus dengan gaya hidupnya yang berlawanan dengan jalan-jalan Tuhan, (Kis 2:22-24) Roh Kudus menginsafkan orang-orang yang belum percaya ayat ini memberikan catatan bahwa sekitar tiga ribu orang bertobat. Roh Kudus tidak hanya menginsafkan orang-orang akan pelanggaran-pelanggaran yang mereka lakukan yang tidak sesuai dengan jalan-jalan Tuhan, tetapi Roh Kudus juga meyakinkan orang-orang berdosa akan dosa dan kebenaran.
4) Roh Kudus Memberi Keberanian
Roh Kudus memberikan keberanian terlebih khusus kepada para rasul untuk berbicara dalam (Kis 4:13,31) dimana Petrus dan Yohanes diberikan kuasa oleh Roh Kudus untuk memberitakan firman Tuhan, kita mengaetahui bahwa setelah kematian Yesus dikayu salib para Rasul mengalami ketakutan sehingga mereka mengurung diri di loteng Yerusalem. (Kis 2:26),(Kis 8:26),Kis 10:19dan Kis 11:12 kita bisa melihat bahwa Roh Kudus memberikan keberanian kepada para rasul untuk memberitakan Injil.
5) Roh Kudus Memenuhi
(Kis 6:7) Dimana ketujuh diaken dipenuhi oleh Roh Kudus untuk melakukan setiap tugas-tugas mereka untuk melayani kaum miskin dan para janda. (Kis 11:24) barnabas dipenuhi oleh Roh Kudus untuk melakukan pelayan di Antiokhia, (Kis 4:8) Roh Kudus memenuhi Petrus, Kis 9:17) dimana Paulus dipenuhi oleh Roh Kudus ketika Ananias menumpangkan tangan keatasnya, Roh Kudus memenuhi orang-orang percaya dan memperlengakapi dengan kuasa-kuasa untuk melakukan tugas memberitakan Injil. Dengan pertobatan merupakan suatu pengalaman sekali untuk selamanya sedangakan pengalaman kedua merupakan gaya hidup dibawah pengawasan Roh Kudus.
6) Roh Kudus Membaptis
Kristus membaptis orang-rang percaya denagan Roh Kudus dalam dirinya, (Kis1:5; 11:16) “sebab didalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi maupun orang Yahudi, budak maupun orang meredeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satuh Roh. Baptisan ini terjadi ketika pada saat kita diselamatkan. Upacara baptisan air melambangkan baptisan Roh.
7) Roh Kudus Membimbing
Roh Kudus membimbing orang-orang percayadan orang-orang diperintahkan untuk hidup dan dipimpin oleh Roh. Di satu pihak, hal ini akan memungkinkan orang percaya untuk tidak menuruti keiginan daging, dan dipihak lain menjaga agar ia tidak tertangkap oleh ajaran yang mengharapkan keselamatan dengan cara melakukan perbuatan baik. (Kis 5:9) Roh Kudus melaksanakan tindakan disiplin (Kis 8:29) Roh Kudus memberi pengarahan, (Kis 13:2) Roh Kudus menugaskan, Roh Kudus mengambil keputusan (15:28) dan Roh Kudus juga melarang (16:6,7).
8) Roh Kudus Menuntun
Roh Kudus menuntun orang-orang percaya Dalam hal ini Roh Kudus berperan mengingatkan Lukas 1:35 ketika Maria bertanya dengan pemberitaan Roh Kudus bahwa dirinya akan mengandung. Maria yang mengandung dari Roh Kudus mempertanyakan hal tetapi kita melihat bagaimana Roh Kudus bekerja dalam kehidupan Maria Roh Kudus menuntun Maria dengan apa yang menjadi maksud Allah dalam kehidupannya.
9) Roh Kudus Mengajar
Yesus menjanjikan bahwa Roh yang akan datang akan menuntun mereka ke dalam seluruh kebenaran, Roh Allah melakukan pekerjaan yang baik sekali di dalam kehidupan setiap orang percaya, sehingga orang-orang percaya diingatkan untuk tidak mendukakan Roh dengan berbuat dosa, (Kis 5:9) Roh Kudus mengajar supaya jangan mencobai Roh Kudus dengan berbohong, dan jangan melawan Roh Kudus dengan menolak untuk menaati arahan-Nya (Kis 7:51).
Kesimpulan
Roh Kudus adalah pribadi dari Allah yang tidak bisa dilepas dari Trinitas, Roh Kudus diberikan untuk mentun setiap orang-orang percaya untuk melakukan pelayanan, Roh Kudus akan berkarya dalam kehidupan setiap orang yang membuka diri Roh akan tinggal dalam diri orang beriman dan mengantar orang beriman dan menghantar orang percaya untuk mengenal sabda Kristus agar orang beriman dapat diselamatkan. Roh Kudus bertindak untuk memprsatukan orang percaya, Roh kudus adalah sosok Allah yang rill dengan tindakan yang unik, ada banyak hal yang akan dilakukan oleh Roh Kudus untuk memperlengkapi seseorang dalam pelayanan Roh akan memberi kemampuan, memberi penghiburan dan ada banyak hal yang dilakuakn oleh Roh Kudus.
Roh Kudus akan berkarya jika diberi ruang oleh kita dan menginjinkan Roh Kudus memimpin kita, tindakan Roh Kudus yang unik dan nyata terlihat dalam kehidupan Maria yang mengandung Yesus sang juru selamat melalui Roh Kudus (Luk1:35) kita juga melihat keselamatan diwujudkan oleh Yesus kita dapat mengenali Roh Kudus melalui hidup-Nya untuk menyelamatkan manusia, Yesus menunjukan relasi-Nya dengan Roh Kudus, dan bekerja bersama untuk mewujudkan keselamatan bagi manusia bukan hanya sekedar memperkenalka siapa Roh Kudus tetapi memberikan Roh itu kepada para murid sebagai penolong dan bagi kita sekarang Roh yang sama diberiakn.
Daftar Pustaka
Boland, B.J. Tafsiran Alkitab Injil Lukas Jakarta: Gunung Mulia. 2008.
Harun, Martin OFM. Lukas Injil Kaum Marginal Yogyakarta: Kanisius. 2019.
Tenney, Merrill C. Survei Perjanjian Baru Malang: Gandum Mas. 2003.
Santoso, David Iman. Teologi Lukas”Intisari dan Aplikasi” Malang: Literatur SAAT. 2010.
Tamarol, Frans P. Tritunggal: Tuhan Yang Maha Esa Yogyakarta: PBMR ANDI. 2019.
Thiessen, Henry C. Teologi Sistematika Malang: Gandum Mas. 2000.
No comments:
Post a Comment
Jika anda Ingin Membantu pelayanan ini, silahkan kirimkan bantuan anda dengan menghubungi email charinmarbun@gmail.com. Jika anda diberkati silahkan Tuliskan dalam komentar. Jika ada pertanyaan dan permohonan Topik untuk dibahas, silahkan tuliskan dikolom komentar. Terimakasih sudah membaca, Tuhan Yesus memberkati selalu.