Roh Kudus dalam Kitab Kisah Para Rasul


Kitab Kisah Para Rasul dimulai dengan menarik perhatian kepada kenyataan bahwa pekerjaan Yesus diteruskan oleh Roh Kudus, pertama-tama melalui para Rasul. Tetapi yang berpengaruh dalam kitab Kisah Para Rasul bukanlah rasul-rasul, melainkan Roh Kudus. Dalam kitab Kisah Para Rasul, Roh Kudus benar-benar adalah Penghibur yang lain, Penolong, dan Guru. Rencana untuk memberitakan Injil keseluruh dunia adalah rencana Kristus sendiri (Kisah 1:8). Namun sepanjang kitab ini ada kesadaran baru akan Roh Kudus dan Kuasa Roh Kudus mengerjakan hal itu.

 Baptisan Roh Kudus diterima oleh Para Rasul yang disebut juga sebagai janji Bapa. Disebut janji Bapa sebab pencurahan yang dijanjikan itu berasal dari Bapa, seperti yang telah diajarkan Yesus kepada mereka. Pengalaman itu disebut baptisan untuk mengingatkan mereka kepada nubuat Yohanes Pembaptis, yang dicatat dalam keempat kitab Injil, yaitu Yesus akan membaptis mereka dalam kuasa Roh Kudus. Yesus meminta kepada Bapa pada waktu orang percaya datang, dan Bapa mengutus Roh Kudus. Disamping sebagai baptisan Alkitab juga mengatakan bahwa itu suatu pemenuhan (Kis 2:4). Pengalaman itu juga adalah pencurahan Roh Kudus ke atas mereka, sebagaimana yang telah dinubuatkan oleh Yoel (Kis 2:17, 18, 33).

 Perintah Yesus untuk menanti (duduk, menunggu) dan tidak meninggalkan Yerusalem hanya perlu untuk saat itu saja (Kis 1:8). Mereka menggunakan waktu menanti dalam doa dan permohonan, berkumpul bersama dengan sehati. Roh Kudus telah bekerja dalam kehidupan mereka, tetapi mereka sedang menunggu baptisan Roh Kudus, perlengkapan dengan kuasa itu(Lukas 24:49). Mereka juga meluangkan waktu untuk membaca kitab suci, dan Roh Kudus yang berbicara dengan perantaraan Daud mengarahkan perhatian mereka kepada nubuat –nubuat mengenai Yudas (Kis 1:16).

 Tanda-tanda yang mendahului pencurahan Roh pada hari Pentakosta menghubunginya dengan pengalaman pemenuhan dalam Perjanjian Lama maupun dengan janji-janji dalam Perjanjian Lama. Pertama, dari langit turun suatu bunyi seperti tiupan angin keras. Kemudian tampaklah “lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.” Dan setelah ini mereka semua pun dipenuhi oleh Roh Kudus. Satu tanda yang nyata yang termasuk baptisan Pentakosta yaitu semua orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya(Kisah 2:6-7).

Ketika Roh Kudus meyakinkan dan menyadarkan orang-orang yang mendengarkan Petrus, mereka bertanya, “ apakah yang harus kami perbuat?” Petrus dengan nubuat Roh berkata , “bertobatlah! (Kisah 2:38). Setelah hari Pentakosta selanjutnya Roh Kudus aktif dalam kehidupan gereja dalam memberi pengajaran, dalam melakukan mujizat-mujizat, memenuhi dan membaptis orang-orang yang baru diselamatkan, terutama dalam pekerjaan menyebarkan Injil dan meneguhkan gereja. Hal ini terbukti bahwa Roh Kudus memberi kemampuan kepada murid-murid untuk menjadikan orang pengikut Kristus, murid-murid yang sesungguhnya, dari jumlah 3000 orang yang telah bertobat (Kisah 2:42).

Suatu bukti yang nyata dari pengawasan Roh Kudus atas pekerjaan Gereja adalah caranya Ia terus memenuhi mereka kembali agar dapat menghadapi keperluan dan tantangan yang baru (Kisah 2:43; 3:1-10). Roh Kudus terus bekerja untuk menolong gereja menghadpi serangan serangan dari luar maupun dari dalam (Kisah 4:8,10-12; 5:3,4). Dalam kehidupan selanjutnya baik dalam gereja maupun dalam kehidupan pribadi, adalah cara Roh Kudus memimpin mereka (Kisah 13:1-4).

Pertanyaan

1. Bagaimana gambaran kasih Allah di dalam kisah Ananias dan Safira? Mengapa tidak ada pengampunan? Apakah mendustai Roh Kudus membuat mereka tidak diampuni?

#RohKudus

#Kisahpararasul

Sumber:Stanley M. Horton. Oknum Roh Kudus. Malang: Gandum Mas,2001. Hal 129-156.

No comments:

Post a Comment

Jika anda Ingin Membantu pelayanan ini, silahkan kirimkan bantuan anda dengan menghubungi email charinmarbun@gmail.com. Jika anda diberkati silahkan Tuliskan dalam komentar. Jika ada pertanyaan dan permohonan Topik untuk dibahas, silahkan tuliskan dikolom komentar. Terimakasih sudah membaca, Tuhan Yesus memberkati selalu.