Roh Kudus dalam Pelayanan Gereja
Salah satu persoalan dalam gereja Korintus ialah mereka terlalu banyak menggunakan karunia berkata-kata dalam bahasa roh di dalam ibadah ketika mereka berhimpun sebagai satu tubuh. Karena berkata-kata dalam bahasa roh merupakan bukti fisik mula-mula baptisan dalam Roh Kudus, maka amat muda untuk mencapai dengan iman dan menerima dengan iman karunia bahasa roh itu. Ini berarti bahwa karunia berkata-kata dengan bahasa roh begitu sering digunakan dalam pertemuan-pertemuan jemaat di Korintus sehingga karunia-karunia yang lain diabaikan. Sementara yang terpenting adalah membangun jemaat melalui karunia-karunia yang sudah dinyatakan itu. Sehingga gereja dibangun, baik secara rohani maupun jumlah.
Roh Kudus dalam Pelayanan Gereja
Karunia-karunia hendaknya dipergunakan dengan kematangan,tertib,kasih dan kelimpahan sedemikian rupa sehingga akan menjadi bukti yang indah akan keinginan dan kuasa Roh Kudus untuk membangun Gereja. Oleh sebab itu semua orang yang berkata-kata dengan bahasa roh harus berusaha memperoleh karunia untuk menafsirkan (I Korintus 14:14,15). Dengan hadirnya Roh Kudus dalam pelayanan Gereja akan menjadikan orang percaya dewasa dalam pemikiran. Bahasa roh hanya merupakan tanda bagi orang yang tidak percaya, tidak membawa berita. Melalui Roh Kudus karunia untuk bernubuat dinyatakan, yang dikenal sebagai pekerjaan ilahi Roh Kudus, penuh dengan kuasa-Nya.
Pada waktu orang-orang percaya berkumpul, Roh Kudus terkadang memberikan karunia untuk bermazmur, karunia pengajaran, yaitu ajaran dari firman Allah yang diterangkan oleh Roh Kudus. Yang lain membawa suatu penyataan Allah, misalnya karunia berkata-kata dengan hikmat, dan ada mempersembahkan karunia bahasa roh serta ada yang menafsirkannya. Namun inti dari semua karunia yang diberikan harus mendatangkan damai sejahtra dan menunjukkan kasih.
Roh Kudus adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya (Efesus 1:13-14). Materai itu adalah pengakuan sekarang ini bahwa kita adalah milik Allah. Dengan materai itu kita mendapat bagian dalam kemuliaan-Nya. Pekerjaan Roh Kudus juga adalah mempertahankan kesatuan tubuh Kristus. Orang-orang percaya dipersatukan, tumbuh menjadi rumah Allah yang kudus, “menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh” (I Korintus 2:22). Tekanannya adalah pada satu Allah, satu Kristus, satu Roh Kudus, dan karenanya satu tubuh.
Kunci keberhasilan pelayanan dalam Roh ini adalah tetap buah Roh. Roh dan pikiran perlu diperbaharui dan harus mengenakan manusia baru yang menurut kahendak Allah yang diciptakan dalam kebenaran dan kekudusan yang sejati (I Korintus 4:23). Ini berarti hidup seperti anak-anak terang sambil menyadari bahwa semua buah Roh adalah dalam kebaikan, keadilan, kebenaran (I Korintus 5:9).
Pertanyaan
1. Bagaimana dengan karunia bahasa roh yang sering diucapkan di dalam ibadah sementara yang menjadi penafsirnya tidak ada? Jelaskan!
2. Bagaimana Roh Kudus memeteraikan orang percaya?
Sumber:Stanley M. Horton. Oknum Roh Kudus. Malang: Gandum Mas,2001. Hal 213-244
No comments:
Post a Comment
Jika anda Ingin Membantu pelayanan ini, silahkan kirimkan bantuan anda dengan menghubungi email charinmarbun@gmail.com. Jika anda diberkati silahkan Tuliskan dalam komentar. Jika ada pertanyaan dan permohonan Topik untuk dibahas, silahkan tuliskan dikolom komentar. Terimakasih sudah membaca, Tuhan Yesus memberkati selalu.