Dari permulaan Surat I Korintus, Paulus menarik perhatian pada karunia-karunia Roh Kudus. Dalam segala hal mereka dijadikan kaya oleh-Nya, khususnya dalam dua karunia yang sangat diindahkan oleh orang-orang Yunani, yakni “perkataan” (berkata-kata) dan “pengetahuan” (I korintus 1:5). Paulus mengingatkan mereka bahwa Kristus akan meneguhkan (menguatkan dan menetapkan) mereka sampai kepada kesudahannya, sehingga mereka tidak bercacat “pada hari Tuhan kita Yesus Kristus” (Roma 14:10; II Korintus 5:10).Roh Kudus memperjelas dan menerangkan kebenaran-kebenaran ilahi kepada hati kita. Ia menyelidiki (memahami) segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah (I Korintus 2:10). Kita dapat mempercayai apa yang dinyatakan Roh Kudus kepada kita sebab Roh Kudus benar-benar mengetahui apa yang ada dalam hati Allah untuk diri kita. Dengan kata lain, Roh Kudus memberikan hikmat Allah kepada orang percaya.
Orang yang telah dipenuhi dan dipimpin oleh Roh Kudus dapat mempertimbangkan atau menilai segala sesuatu, baik hal rohani maupun hal sekuler. Orang yang mendapat pimpinan dan penerangan Roh melihat segala sesuatu dari sudut pandangan yang berbeda sama sekali dengan orang duniawi yang tidak rohani. Roh Kudus menyucikan setiap orang percaya yang adalah gereja itu sendiri (II Petrus 2:9, 10, 12), karena baik tubuh maupun Roh kita adalah milik Allah untuk kita gunakan bagi kemuliaan nama-Nya, dengan meninggalkan perbuatan daging (I Korintus 6:20).
Roh Kudus akan menguatkan dan membangun orang yang dipimpin-Nya sampai menghasilkan buah Roh, dan dengan itu Allah akan mengenal kita (I Korintus 8:3). Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh dan buah-buah Roh serta pengertian untuk mempergunakan semuanya. Roh Kudus memberikan karunia untuk memenuhi apapun yang menjadi keperluan gereja. Roh Kudus membawa orang untuk memuliakan Yesus dan memberikan hikmat dan menerapkan kebenaran itu kepada hati manusia (Efesus 1:17). Karunia-karunia diberikan dengan maksud ilahi supaya setiap orang akan mendapat keuntungan daripada-Nya (I Korintus 12:7). Karunia itu diberikan atas Kehendak Roh Kudus (I Korintus12:8-10). Hal itu bermaksud untuk mempersatukan keberagaman Anggota menjadi satu Tubuh yaitu Tubuh Kristus (I Korintus 12:12). Kesatuan tubuh Kritus ini adalah pekerjaan Roh Kudus. Dan dengan adanya Roh Kudus dalam semua karunia-karunia itu, maka orang percaya akan melayani dengan semua itu yang disertai dengan kasih.
Pertanyaan : 1. Apakah waktu kita meminta karunia-karunia Roh maka itu akan kita terima?
Roh Kudus dalam Pelayanan Gereja
Salah satu persoalan dalam gereja Korintus ialah mereka terlalu banyak menggunakan karunia berkata-kata dalam bahasa roh di dalam ibadah ketika mereka berhimpun sebagai satu tubuh. Karena berkata-kata dalam bahasa roh merupakan bukti fisik mula-mula baptisan dalam Roh Kudus, maka amat muda untuk mencapai dengan iman dan menerima dengan iman karunia bahasa roh itu. Ini berarti bahwa karunia berkata-kata dengan bahasa roh begitu sering digunakan dalam pertemuan-pertemuan jemaat di Korintus sehingga karunia-karunia yang lain diabaikan. Sementara yang terpenting adalah membangun jemaat melalui karunia-karunia yang sudah dinyatakan itu. Sehingga gereja dibangun, baik secara rohani maupun jumlah.
Sumber:Stanley M. Horton. Oknum Roh Kudus. Malang: Gandum Mas,2001. Hal 187-212
No comments:
Post a Comment
Jika anda Ingin Membantu pelayanan ini, silahkan kirimkan bantuan anda dengan menghubungi email charinmarbun@gmail.com. Jika anda diberkati silahkan Tuliskan dalam komentar. Jika ada pertanyaan dan permohonan Topik untuk dibahas, silahkan tuliskan dikolom komentar. Terimakasih sudah membaca, Tuhan Yesus memberkati selalu.