MENGENAL SAUL


MENGENAL SAUL

Oleh: Zuni Berkat Zai

    Saya seorang anak laki-laki, nama saya Saul seorang muda yang elok, tidak ada seorang pun diantara orang Israel yang lebih elok selain saya, dari bahu keatas aku lebih tinggi dari pada setiap orang-orang yang ada di bangsa-Ku. Ada seorang Ayah-ku, nama-nya Kish. kehilangan keladai-keladai betinanya, sebab itu berkatalah bapak-ku sama saya. Anakku: ambilah salah seorang bujang, bersiaplah dan pergilah menacari keladai-keladai itu. Lalu saya berjalan di pegunungan Efraim; dan kami berjalan melalui tanah Selisa, tetapi keledai-keladai yang hilang itu tidak ada, dan kami berjalan di tanah Banyamin, tetapi tidak menemuinya.

MENGENAL SAUL

    Ketika sampai kami di tanah Zuf, berkatalah Saya kepada bujang-ku yang bersama-sama dengan saya. Mari kita pulang, nanti bapak-Ku tidak lagi memikirkan keledai-keledai itu, tetapi kuatir mengenai kita. Tetapi ada orang yang berkata kepada Saya “Tunggu, di kota ini ada seorang abdi Allah, seorang yang terhormat; segala yang di katakannya pasti terjadi”. Marilah kita pergi kesana sekarang juga, mungkin dia memberitahukan kepada kita tentang perjalanan yang kita tempuh ini. Jawab, saya kepada bujang saya itu: tetapi kalau kita pergi, apa yang kita bawa kepada orang itu, apakah yang ada pada kita? Jawab bu bujang kepada saya “Masi ada pada ku seperempat syikal perak; itu dapat aku berikan kepada Abdi Allah itu, maka akan memeberitahukan kepada kita tentang perjalan kita.”

    Lalu berkatalah saya kepada Bujang-Ku itu. “Pikiranmu itu baik. Mari kita pergi.” Maka pergilah kami ke kota, ketempat abdi Allah itu. Ketika kami naik jalan pandakia ke kota itu, kami bertemu dengan gadis-gadis yang keluar hendak menimba air. Kami bertanya-tanya kepada gadis-gadis itu: pelihat ada disini? Jawab gadis itu kepada kami: “Ya, ada, baru saja ia mendahului kamu, cepat-cepat lah sekarang. Ia datang kekota hari ini, karena perjemua koraban untuk orang banyak di bukit pada hari ini. Apa bila kamu masuk ke kota, kamu akan segera unutk menjumpainya, sebelum ia naik kebukit unutk makan. Sebab orang banyak tidak akan makan, sebelum ia datang: karena ia datang; karena dia yang telah memberkati korban, kemudian berulah para undangan makan. Pergilah sekarang sebab kamu menjumpainya dengan segera.

    Lalu naik lah kami kekota, Samuel yang berjalan keluar untuk naik ke bukit, berpapasan dengan mereka. besok kira-kira waktu ini saya akan menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkaulah mengurapi dia menjadi raja atas umat Israel. Saya mendekati samul unutk menanyakan rumah Pelihat itu, lalu Samuel menjawab sama saya “aku lah pelihat itu”. Keladai-keladaimu yang telah hilang tiga hari lamanya sampai sekarang, jangan engkaulah kuatir, sebab telah di temukan. Tetapi siapa kah yang memiliki segala yang diingini orang Israel? Bukankah itu ada padamu dan pada seluruh kaum keluargamu? Tetapi saya menjawab bukankah aku seorang suku benyamin, suku yang terkecil di Israel, dan bukankah kaum ku yang paling hina dari segala kaum suku benyamin.

    Sesudah itu turunlah kami dari bukit kekota. Dan Samuel bercakap-cakap samaku di atas sotoh. Kami bangun pagi-pagi dan ketika fajar menyingsing, Samuel memanggil saya di atas sotoh itu, Samuel membangunkan aku untuk mengatarkan saya. Ketika kami turun sampai keujung kota. berkatalah Samuel kepada saya untuk menyampaikan kepada bujangku bersama pergi mendahului kami, lalu Samuel memberitahukan kepada kami firman Tuhan. Saya pulang kerumah Samuel kegibea, dan besama-sama dengan dia ikut pergi orang-orang gagah perkasa yang hatinya telah di gerakkan Allah. Tetapi orang-orang dursila berkata “Masakan orang ini dapat menyalamat kan kita.” Mereka mnghina dia dan tidak membawa persembahan kepadanya, tetapi ia pura-pura tuli.

    Ketika para utusan itu sampai di Gebea saya, menyampaikan hal ini kepada bangsa ini, menangislah bangsa itu dengan suara nyaring. Saya baru saja datang dari padang dengan berjalan di belakan lembunya. Ketika saya mendengarkan maka berkuasa Roh Allah atas dia. Siapa yang tidak mengikuti saya dan Samuel lembu-lembunnya akan di perlukan juga demikian. Saya memeriksa barisan mereka di Bezek, setelah saya periksa ada tiga ratus ribu orang Israel dan tiga puluh ribu orang Yehuda. Pada ke esokan hari saya membagi rakyat itu menjadi tiga pasukan tersebut. Seterusnya bangsa itu berkata mereka kepada Samuel “siapa yang telah berkata: Saya menjadi raja, tetapi saya berkata: hari ini tidak ada yang di bunuh satu orang pun, bahwa hari ini Tuhan telah mewujudkan keselamatan kepada Israel. Samuel berkata kepada bangsa itu: Marilah kita pergi ke Gilgal dn membaharui jabatan raj di sana. Lalu pergi bangsa itu saya seorang Raja menghadap tuhan di Gilgal, dan kami mempersembahkan korban keselamatan di hadapan Tuhan.

Ketika orang Israel terdesak pada waktu itu, Saya menyuruh rakyat mengucapkan kutuk, kata-Ku: Terkutuklah orang yang memakan Sesutu sebelum matahari terbenam dan sebelum aku membalas dendam terhadap musuhku. Sebab itu semua jangan ada yang ada yang makan seorang pun. Sehingga sampai mereka di sana madu maleleh, tidak ada seorang pun yang makan karena takut mereka du sumpah itu. Tetapi ada seorang putra saya yang bernama Yonatan tidak ia mendengar, ayah Yonatan ini adalah saya, saya telah menyuruh rakyat bersumpah. Ia mengulurkan Tongkat yang ada di tangannya dan mencelupkan unjungnya kedalam sarangan madu, kemudian ia mencedoknya kemulutnya dengan tangan, lalu matanya menjadi terang lagi. Ada seorang dari rakyat berbicara begini. Saya telah menyuruh rakyat besumpah dengan bersungguh-sungguh. saya berkata, Terkutut orang yang memakan sesuatu pada hari ini sebab itu rakyat letih lesu.

Berkata putra-Ku yang bernama Yonatan: Ayahku mencelakankan negeri; dia menyuruh saya melihat bgaimana terang matanya setelah dia merasai sedikit dari madu itu. Setelah itu mereka memukul kalah orang Filistin, lalu di beritahukan kepada saya demikian: di suruh saya untuk melihat rakya berdosa terhadap Tuhan dengan memakanyadengan darahnya. Say berkata, katakan kepada mereka setiap orang yang membawa lembunya atau dombanya kepadaku; sembelihlah itu di sini maka bisa boleh mereka makannya. Sesudah itu saya mendirikan Mezbah bagi Tuhan; pertama sekali say mendirikan mezbah disitu. Lalu saya berkata; marilah kita pada mala mini mengejar orang Filistin dan menjarahi mereka sampai fajar menyingsing dan janganlah kita biarkan hidup seorang pun dari mereka. lalu saya bertanya kepada Allah, apakah di perbolehkan sama saya mengejar orang falistin itu? Saya keserahkan mereka dalam tangan Israel. Kata saya kepada Allah datanglah kemari, berusahalah mengetahui sebab dosa ini yang terjdi pada hari ini. Saya berkata begini kepada seluruh Israel, kalian berdiri di sebelah yang satu dan saya serta anak-anak Yonatan akan berdiri disebelah yang lain. lalu mereka jawab kepada saya; mereka berkata begini perbuatan apa yang kaupandang baik.

Lalu berkatalah saya; Ya, Tuhan, Allah Israel, mengapa engkau tidak menjawab hamba-Mu pada hari ini? Jika keselahanku itu atau keselahan Yonatan, ya Tuhan, Allah Israel tunjukkanlah kiranya Urim; jika keselhn itu pada ada umat-Mu Israel tujukkanlah Tumim. Lalu di dapati putra-Ku dan saya tetapi rakyat itu terlumput. Aku juga bertanaya Buanglah undi antara aku dan anak-ku Yonatan lalu di dapati putra-Ku Yonatan.

saya berkata kepada putra-ku Yonatan: saya beritahukan kepadamu apa yang kamu yang telah perbuat, lalu Yonatan memberitahukan kepadaku, katanya: Memang Yoanatan itu telah dia merasakan madu dengan ujung tongkat yang ada di tanganku. Katanya di bersedia mati. Tetapi Rakyat berkata kepada Saya, masa-kan Yonatan mati, dia telah mendapatkan kemenangan yang besar ini di Israel. Itu jauhlah demikian! Sebab pertolongan Allah juga di lakukan-nya hal itu pada hari ini. Demikianlah rakyat membebaskan Yonatan sehingga ia tidak harus mati. Setalah itu saya pulang mengajar orang Filistin, dan orang filistin itu pun kembali ketempat kediamannya.

Setelah saya mendapatkan jabatan raja atas Israel, maka berperanglah ia kesegala penjuru melawan segalah musuhku; saya melawan Moab, bani Amon Edom, raja-raja negeri Zobadan orang filistin. Dan kemana pun ia pergi, ia selalu pergi, di manapun saya pergi selalu saya mendapatk kemmenangan. Saya melakukan perbuatan-perbuatan yang gagah perkasa, memukul kalah orang Amelek, dan melepaskan Israel dari tangn orang-orang yang merampasi mereka. anak saya yang Bernama Yunatan, Yiswi, Malkisua. Nama kedua anak-Ku perempuan : yang tertua yang bernama Merab, nama yang termuda mikhal. Istri saya yang bernama Ahinoam, anak Ahimaas, panglima tentara saya yang bernama Abner, anak Ner, paman saya. Kish bapak saya, dan Ner, ayah Abner, adalah anak-anak Abiel.

Seorang Samuel berkata dia kepada saya, Samuel diutus oleh Tuhan akan diutus untuk mengurapi Samuel menjadi raja, setelah itu dia telah mendengarkan firman Tuhan; beginilah firman Tuhan, aku membalas apa yang di lakukan orang Amelek kepad orang Israel, karena orang Amelek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari mesir. Mulai pergi mengalahkan orang Amelek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan jangan lah ada belaskasihan kepadanya. Bunuhlah semua nay laki-laki maupun perempuan, kenak-kenak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keladai. Saya memanggil semua rakyat kusuruh berkumpul dan memeriksa barisan mereka di Telaim: ada dua ratus ribu orang pasukan bejalalan kaki dan sepuluh ribu orang Yehuda. Setelah itu saya sampai kekota orang Amelek, di seluruhnya orang-orang menghadang di lembah.

Saya berkata kepada oaring keni; berangkatlah, menjauhlah, pergilah dari tengah-tengah orang Amelek, supaya jangan kuleyapkan kamu bersama-sama dengan mereka. bukankah kamu telah menujukkan persahabatanmu kepada semua orang Israel, keteika mereka pergi kemesir. Setelah itu menjauh orang keni dari tengah-tengah orang Amelek. Lalu saya memukul kalah orang orang Amelek mulai dari Hewila sampai ke Syur yang di sebelah timur mesir. Tetapi saya dan rakyat itu menyelamatka Agag dan kambi domba dan lembu-lembu yang terbaik dan tanbun, pula anak domba dan segala yang berharga dan yang buruk, itulah yang di tumpas mereka. lalu datang firman Tuhan kepada Samuel, demiian; Tuhan menyesal karena saya sudah di jadikan raja, sebab ia telah berbalik dari pada Tuhan dan saya tidak melaksanakan firman Tuhan. Mulai dari sitiu sakit Samuel dan ia berseru-seru kepada Tuhan semalam-malaman. Lalu Samuel ini tadi pagi-pagi udah bangun unutk bertemu dengan saya, Samuel di beritahuakan begini, saya telah ke Karmel dan telah didirikannya baginya susuatu tanda peringatan, kemudia Samuel tadi ia balik mengambil jurusan ke gilgal. Kemudia Samuel dia menjumpai saya juga, saya berkata demiakian; diberkatikiranya engkau Tuhan, say sudah telah melaksanakan Firman Tuhan.

Berkata Samuel kepada saya demikian, kalau begitu apa bunyi domba, yang sampai di telingannya dan dan bunyi lembu-lembu yang kudengar itu. Lalu saya menjawab; semuanya itu di bawa dari pada orang Amelek, sebab rakyat menyalamatkan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dengan maksud untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan. Allah-Mu tetapi selebihnya telah kami tumpas. Lalu Samuel berkata kepada Saya dengan demikian; Sudalah dia meberitahukan kepada saya yang di firmankan Tuhan kepada saya, sesudah itu lama kelamaan kemudian Samuel pergi kerama, tetapi saya pergi kerumahnya di Gibea saya. Sampai hari matinya Samuel tidak melihas saya lagi, tetapi Samuel berduka cita karena saya, dan Tuhan menyesal karena ia menjadikan saya raja atas Israel.

No comments:

Post a Comment

Jika anda Ingin Membantu pelayanan ini, silahkan kirimkan bantuan anda dengan menghubungi email charinmarbun@gmail.com. Jika anda diberkati silahkan Tuliskan dalam komentar. Jika ada pertanyaan dan permohonan Topik untuk dibahas, silahkan tuliskan dikolom komentar. Terimakasih sudah membaca, Tuhan Yesus memberkati selalu.