MENGENAL ZAKHEUS



MENGENAL ZAKHEUS

OLEH: MARSYA SARI
    Di sini saya akan mengangkat cerita kehidupan saya dari seorang Zakheus yang dianggap sebagai sesorang yang sangat hina dimata orang-orang, Yang ada disekitarnya. Keberandaannya sangatlah tidak disukai oleh orang banyak,kerena dia dianggap sebagai orang yang paling hina dan dianggap sebagai sesorang yang peling berdosa. Zakheus juga sangat dibenci oleh orang bayak kerena dosa dan kesalahannya,namun dibalik itu semua Zakheus juga dipandang sebagai orang yang sangat kaya pada saat itu. Dibalik kekayaannya itu dia juga dipandang sebagai orang yang sangat hina kerena ia memiliki kekurangan.

MENGENAL ZAKHEUS

    Zakheus adalah sesorang yang memiliki kekurangan dia adalah seorang yang memiliki badan yang pendek atau rendah. Kerena itu jugalah dia dipandang sebelah mata bagi orang-orang yang ada disekitarnya. Dia dibenci kerena memiliki badan yang rendah dan bukan hany a itu dia juga dibenci orang banyak kerena pada saat itu perkerjaannya sebagai pemungku cukai. Namun dibalik itu semua sosok seorang Zakheus dapat ditiru dan diteladani dalam kehidupan kita sehari-hari.

Zakheus adalah seorang yang sangat berjuang keras dia tidak gampang menyerah dalam menginginkan segala sesuatu termasuk dia berusaha untuk bertemu dengan Yesus secara pribadi. Dia menyadari bahwa dia memiliki kekurangan yang dimana dia itu adalah seorang yang rendah,namun dibalik itu semua diberusaha keras sampai naik ke pohon ara. Itu semua dia lakuka hanya untuk berjumpa dengan Yesus secara pribadi demi ingin mengenal Yesus secara dalam lagi dia selalu berjuang,dan tidak putus asa.
    Zakheus juga tidak pernah memikirkan perkataan orang lain yang menganggap dirinya tidak layak untuk bertemu dengan Tuhan,iman yang bergitu besar sehingga membawanya bertemu dengan Tuhan. Tuhan yang melihat iman dan kepercayaannya yang bergitu besar membuat Tuhan menghampiri Zakheus dan meminta kepada Zakheus untuk menginap dirumahnya. Mendengar perkataan Yesus seperti itu kepadanya,dia sangat senag dan bahagia dan bahkan Zakheus pun berkata bahwa dia akan memberikan semua yang dia miliki kepada Tuhan dan kepada orang-orang yang membutuhkan.
    Dari kisah Zakheus kita bisa belajar kepadanya banyak sekali perjuangan Zakheus yang bisa kita teladani perjuangan yang tidak pernah sia-sia dan sungguh-sungguh kepada Tuhan dan berharap hanya kepada Tuhan. Setiap manusia pasti memliliki berbagai pergumulannya masing-masing ataupun dosa dimasa lalu maupun masa sekarang. Hal itu tidak menghambat kita untuk mulai bertobat dan mencar Tuhan dengan sungguh-sungguh lupakan masa lalu yang mungkin menyakiti kita.
    Saya secara pribadi sangat tertarik dengan kisah Zakheus yang sangat luar biasa yang bisa kita teladani. Saya sangat termotivasi dari kisah Zakheus yang banyak sekali memberikan saya dukungan,semangat dan perjuangannya. Zakheus adalah orang yang paling dibenci dan seorang yang sangat dipandang hina bagi orang-orang yang ada disekitarnya. Begitu pula dengan saya,saya adalah seorang yang dibenci dan selalu dihina oleh orang-orang yang ada disekitar saya. Bahkan orang-orang yang saya sayangi orang tua saya juga membenci dan menolak saya,saya selalu dipandang remeh.
    Saya di pandang sebagai orang yang berdosa yang selalu menyusahkan orang-orang yang ada disekitar saya, saya dianggap sebagai seorang yang memalukan orang-orang yang ada disekiat saya. Didalam keluarga saya dianggap sebagai seorang yang tidak bisa apa-apa selain menyusahkan orang lain,saya dianggap sebagai beban keluarga. Saya juga sering kali menerimakan caci maki dan bahkan saya selalu dihina dan dianggap sebagai seorang yang tidak memiliki integeritas yang baik.

    Saya selalu dibandingkan sama orang-orang yang ada disekitar saya, saya selalu dibedakan dan dijadikan omongan oleh orang lain yang ada disekitar saya. Namun diri semua kejadian dan pristiwa itu tidak membuat saya putus asa dan tidak membuat saya menyerah. Meskipun secara manusaiwi yang lemah dan penuh dengan kesalahan terkadang saya juga sering kali menangis dan menyerah. Terkadang saya juga sering kali mencari Tuhan dimana saya merasa bahwa Tuhan tidak adil bagi saya.

    Dari peristiwa-pristiwa yang menimpa kehidupan saya yang dimana saya ditolak,dijauhi,dihina dan saya juga dipandang sebagai orang yang peling berdosa. Saya selalu belajar untuk mencoba menerima semua yang terjadi dalam kehidupan saya,saya belajar untuk menjadi orang yang kuat dalam menerima setiap perkataan orang lain atas hidup saya. Terkadang rasa menyerah pun terlindas dibenak saya, saya merenungkan semau yang sedang menimpa saya namun tidak menyelesaikan masalah yang saya hadapi.

    Saya selalu berusaha untuk menyakinkan orang-orang yang ada disekitar saya bahwa apa yang mereka katakan tentang hidup saya tidak benar. Bukan hanya dipandang sebelah mata, saya juga sering kali dihina sebagi orang yang paling jelek yang ada dimuka bumi ini. Yang menghina saya bukan hanya orang lain, orang –orang yang saya sayangi juga ikut menghina saya orang tua saya juga sering kali menghina saya secara pisik. Dan bakhan mereka juga membanding-bandingkan saya dengan orang lain, terkadang saya hanya bisa diam dan menangis.

    Dari kejadian itu semua saya tidak mempunyai siapa-siap yang mendukung saya dalam segala hal tidak ada yang memberikan dorangan kepada saya. Apa yang saya lakukan selalu salah di mata mereka, saya juga mulai sadar dari kejadian itu semua saya lebih-lebih lagi mencari Tuhan dan mengenal-Nya secara pribadi. Hinahan dan caci maki tidak hanya berhenti disitu semakin saya rajin datang kepada Tuhan dan mencari tuhan saya semakin dibenci oleh orang banyak. Namun saya selalu meyakinkan mereka dan selalu berjalan lurus tampa memikirkan perkataan orang –orang yang ada disekitar saya.

    Suatu ketika terlintas dibenak saya ingin menjadi seorang Biarawati agar saya terlepas dari hinaan dan caci maki orang-orang yang ada disekitar saya. Namun keinginaan saya tidak di kehendaki oleh Tuhan,tidak sampai di situ saya pun sudah muak,dan capek mendengarkan perkataan orang lain akan kehidupan saya. Sayapun memutuskan untuk mengabaikan setiap perkataan orang-orang yang ada disekitar saya, saya selalu berusaha untuk mencari Tuhan tampa memikirkan perkataan orang lain yang selalu meremehkan saya. Semenjak saya semakin mendekatkan diri saya kepada Tuhan saya semakin banyak menerimakan cacian dari orang lain.

    Sampailah pada saat yang tepat saya mengambil keputusan untuk menyerahkan hidup saya sempenuhnya kepada Tuahan yaitu saya mengambil keputusan untuk menjadi seorang hamba Tuhan. Tidak sampai disitu saya juga masih banyak lagi menerimakan berbagai peroses dalam memgikuti Tuhan. Namun awalnya saya meragukan panggilan atau keputusan saya ini saya mereasa bahwa saya tidak lawak untuk menjadi seorang hamba Tuhan. Saya masih terintimidasi oleh perkataan orang –orang yang dimasa lalu saya,itulah yang membuat saya merasa tidak layak untuk menyerahkan kehidupan saya sepenuhnya kepada Tuhan.

    Tapi saya parcaya bahwa Tuhan yang telah memilih saya,bukan kerena kemauan saya saja, Tuhan mempunyai rencana-Nya yang indah bagi saya. Walaupun terkadang saya tidak percaya bahwa Tuhan telah memilih saya, dengan masa lalu saya yang sangat suram dan masa lalu yang sangat buruk dipandangan orang lain. Terkadang saya juga selalu bersyukur kerena Tuhan telah memilih saya dari sekian banyak orang yang ada dimuka bumi ini. Saya dibuat terkagum dan terheran-heran oleh Tuhan yang mau memilih saya menjadi seorang hamba-Nya.

    Saya mereasa bahwa Tuhan masih menganpuni dosa dan kesalahan saya dimasa lalu sekarang yang paling pedulu kepada saya hanyalah Tuhan saja. Dan saya juga masih selalu bersyukur ternyata Tuhan sangat perdulu dan mau memilih saya menjadi seorang hamba –Nya. Saya berjanji akan selau menjaga kepercayaan yang telah Tuhan berikan kepada saya untuk menjadi seorang hamba-Nya. Disaat keadaan sekitar saya tidak bisa menerima kehadiran saya,ternyata masih ada Tuhan yang mau memperhatikan dan memperdulikan saya. Tuhan menerima dan memilih saya itu adalah satu anugrah besar dalam hidup saya yang tidak bisa saya balas dengan apa-apa.

    Bukan saya yang meminta-minta kepada Tuhan untuk menjadi seorang hamba-Nya,melainkan Tuhan yang memilih saya. Saya juga membuat komitmen saya kepada Tuhan bahwa saya akan sungguh-sungguh dalam melakuka tugas dan tanggung jawab saya menjadi seorang hamba Tuhan. Saya akan berusaha untuk sungguh-sungguh dalam melayani Tuhan, saya akan membuktikan kepada orang-orang yang telah meremehkan saya bahwa saya tidak seperti yang mereka katakan dan bahwa saya akan memaafi dan mengampuni mereka.

Saya telah berkomitemen kepada Tuhan bahwa saya harus dan berusaha untuk menjadi garam dan terang bagi orang-orang yang ada disekitar saya. Saya juga akan berusaha untuk mengenalkan kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan bahwa Tuhan adalah raja diatas segala raja. Saya juga akan mengasihi semua orang-orang yang ada disekitar saya tampa melihat masa lalu mereka. Saya menginginkan tidak ada lagi orang-orang yang saling meremehkan antar satu sama lain,saya merindukan orang-orang saling mengasihi,menerima satu sama lain. Saya juga merindukan setiap orang saling mengasihi dan mengingatkan satu sama lain bukannya malah menjatuhkan apa lagi memojok kan satu sama lain.

Terkadang saya termenung mengingat dan memikirkan masa lalu saya yang selalu dihini, dicaci maki dan bahkan di juluk sebagai penghuni neraka. Namun tidak dengan rencana dan kehendak Tuhan ternyata Tuhan masih mempercayai saya sebagai hamba-Nya. Saya akan berjanji saya akan menjadi hamba Tuhan yang sungguh-sungguh mengikut Tuhan dan sungguh-sungguh mengasihi, menolong orang-orang yang disekitar saya. Saya sangat bersyukur sekali Tuhan masih memberikan saya kesempatan ke dua kepada saya untuk sungguh-sungguh menyerahkan kehidupan saya kepada-Nya.

Terima kasih Tuhan masih memberikan saya kesempatan kedua dan masih mengampuni saya dari segala kesalahan yang pernah saya lakukan. Saya akan menjadi seorang hamba Tuhan yang memperdulukan siapa saja yang ada di sekitar saya baik orang susah,maupun orang kaya. Saya akan menjadi seorang hamba Tuhan yang merangkul orang-orang yang selalu dipandang hina dan bakhan orang-orang yang tidak diterima oleh orang-orang yang ada disekitar mereka. Itulah cara saya untu membalas kebaikan Tuhan atas kehidupan saya dan atas kemurahan Tuhan.

No comments:

Post a Comment

Jika anda Ingin Membantu pelayanan ini, silahkan kirimkan bantuan anda dengan menghubungi email charinmarbun@gmail.com. Jika anda diberkati silahkan Tuliskan dalam komentar. Jika ada pertanyaan dan permohonan Topik untuk dibahas, silahkan tuliskan dikolom komentar. Terimakasih sudah membaca, Tuhan Yesus memberkati selalu.